Nakita.id - Hipertensi dapat menyerang siapa pun, baik orang dewasa, remaja, hingga anak-anak.
Penyebab hipertensi di antaranya yaitu, bersifat primer atau tanpa sebab yang jelas dan bersifat sekunder yang merupakan dampak dari penyakit lain, seperti obesitas dan hiperkolestrol.
Baca Juga: Inilah Makanan Kaya Garam Penyebab Hipertensi, Tapi Tak Kita Sadari
Khusus untuk hipertensi sekunder akibat obesitas dan hiperkolestrol kejadiannya meningkat di kalangan remaja yang dipicu oleh pola makan yang tak seimbang.
Baca Juga: Sering Makan Pakai Saus Tomat Bisa Sebabkan Obesitas, Yuk Ubah Pakai Saus Rumahan Ini
Keluhan yang diarasakan anak biasanya sakit kepala, vertigo, penglihatan kabur, mual, muntah, dan kepala terasa berat.
Tetapi banyak kejadian hipertensi pada anak tak selalu memberikan gejala apa pun ditambah dengan tak mudah bagi seorang anak menceritakan apa yang dirasakan.
Baca Juga: Penyakit Vertigo Mengganggu Aktivitas? Atasi Dengan Cara Alami ini
Bila sudah berat tekanan darahnya, barulah gejala yang dirasakan terlihat nyata.
Bahkan pada kasus yang ekstrem dapat terjadi gejala seperti stroke, penurunan kesadaran, dan kelumpuhan.
Bila tekanan darah remaja di atas 120/80 maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah ia kemungkinan mengalami hipertensi.
Baca Juga: Cukup #5MenitAja, Begini Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Pengobatan hipertensi secara garis besar mencakup pemberian obat-obatan khusus dan penanganan pola hidup, terutama pola makan.
Selain itu olahraga juga dianjurkan, karena olahraga mampu membuat tekanan darah jadi lebih baik.
Baca Juga: Hati-hati Hipertensi Disebabkan Oleh Makanan Ini, Segera Hindari!
Yang terpenting adalah kita perlu melakukan pencegahan hipertensi pada anak.
Obesitas, hiperkolestrol, dan konsumsi garam berlebih harus dicegah sedini mungkin, termasuk makan makanan berlemak. Cara terbaik untuk mengajarkan pola hidup sehat pada anak yaitu memberikan contoh langsung dari orangtuanya.
Baca Juga: Ayo Moms, Ajarkan Pola Hidup Sehat Agar Si Kecil Terhindar Obesitas
Narasumber: dr. Martinus M. Leman, DTMH, SpA
RS Siloam TB Simatupang, Jakarta Selatan
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR