Nakita.id - Apakah Moms atau Dads pernah meninggalkan anak di dalam mobil?
Sebaiknya mulai dari sekarang tidak dilakukan kembali seperti kejadian di Makassar kemarin (15/7/2019).
Warga panik melihat anak ditinggal di dalam mobil dalam keadaan mobil mati.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Kejadian di awali seorang bapak melihat ke arah mobil berwarna biru di sebuah pasar.
Ketika melihat ke arah kursi di samping sopir, ada seorang anak perempuan berdiri menunggu ayah/ibunya.
Lantas tak mau anak tersebut meninggal konyol, warga mengajari anak tersebut untuk menarik kunci mobil ke arah atas agar ia bisa keluar.
"Dua tangan tarik begini (sambil memperagakan tangan menarik kunci mobil ke arah atas)," kata seorang wanita.
Namun namanya anak kecil belum paham bagaimana menarik kunci mobil ke arah atas jika tak diajari.
Akhirnya, bapak-bapak tadi mengambil sebuah silet dan menyusupkannya di arah kunci mobil.
Baca Juga: Hanya karena Minum Bubble Tea, Gadis Ini Langsung Kehilangan Nyawa, Ini Kronologisnya!
Usaha bapak-bapak tersebut berhasil dan pintu mobil terbuka.
Warga menyelamatkan anak perempuan yang masih kecil tersebut dan menggendongnya sampai orang tuanya kembali.
Sementara warganet yang melihat video tersebut melalui Instagram @makassar_iinfo, membanjiri kolom komentar.
Baca Juga: Pemilik Apartemen Kaget Penyewanya Sudah Meninggal 11 Tahun Lalu:
"Dibeberapa negara yg ada orang tuanya bakal kena pasal, apa lagi kalo smpe meninggal, klo disini mah slow.
Sekedar saran ortu2 skg kan ud pada pinter main gadget, tolong lah ud bnyak berita2 kyk gini yg sudah terjadi dan berakibat fatal, tlong dijadiin alarm buat diri sndiri," kata akun @baby_almy_ayudya.
"Mungkin orang tuanya baru punya mobil.. Jadi lupa," kata akun @merry_sadegh menenangkan warganet.
Terlihat sepele memang Moms atau Dads namun sebaiknya mulai diperhatikan agar Si Kecil tetap selamat.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR