Nakita.id - Banyak orang yang masih menganggap berolahraga saat hamil berbahaya untuk kehamilan.
Hal ini membuat ibu hamil memilih untuk berhenti berolahraga dan hanya berdiam diri di rumah.
Faktanya, berolahraga saat hamil dapat membantu Moms tetap sehat dan merasa lebih fit.
Selain itu dengan berolahraga Moms juga bisa menurunkan risiko diabetes selama kehamilan, menurunkan stres, dan membangun stamina menjelang persalinan nanti.
Berolahraga saat hamil memang tidak dilarang, bahkan dianjurkan, tetapi Moms tidak boleh memaksakan diri untuk melakukan gerakan-gerakan yang berbahaya.
Jangan pula memaksakannya, sehingga membuat Moms merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Aktivitas Olahraga Satu ini Memiliki Manfaat Segudang Buat Si Kecil!
Melansir laman webmd, The American College of Obsterics and Genicology menyarankan untuk berolahraga selama 30 menit per hari selama hamil.
Lalu olahraga apa saja yang aman dilakukan saat hamil ya Moms?
1. Renang
Renang merupakan salah satu olahraga yang dapat dilakukan saat hamil.
Karena ketika di dalam air tubuh Moms akan lebih ringan dan leluasa bergerak.
Berenang juga bisa mengurangi mual dan pegal-pegal saat hamil.
Tetapi hindari memutar-mutar bagian tengah tubuh terlalu banyak, dan tetap memperhatikan batas tenaga Moms.
Sebaiknya Moms berdiskusi dengan dokter mengenai rutinitas yang aman.
Saat hamil, dianjurkan untuk berenang 3 sampai 5 kali seminggu.
2. Yoga
Yoga adalah olahraga yang dapat membangun kekuatan dan keseimbangan.
Selain itu, juga dapat mengajarkan Moms bagaimana mengelola pernapasan yang dapat membantu ketika proses persalinan nanti.
Meski baik untuk dilakukan saat hamil, namun ada beberapa gerakan atau posisi yang perlu dihindari, seperti posisi memutar perut, berbaring terlentang, dan posisi apapun di mana kaki berada di atas kepala.
Baca Juga: Anak Mudah Cemas dan Panik? Yuk Kenali Penyebabnya Moms
3. Pilates
Pilates menjadi olahraga yang paling digemari saat ini karena manfaatnya yang banyak, salah satunya membentuk tubuh yang ideal.
Sama seperti yoga, pilates dapat membantu Moms untuk melatih olah napas.
Selama hamil tubuh akan mengalami pelebaran sehingga menyebabkan ketidakseimbangan otot-otot.
Dengan pilates, Moms bisa berlatih mengatur keseimbangan otot-otot.
Gerakan-gerakan dengan posisi telungkup juga sangat dianjurkan untuk ibu hamil.
4. Jogging
Olahraga ini kerap dilakukan banyak orang terutama di pagi hari.
Jogging menjadi olahraga yang simple bagi Moms untuk membangun stamina dan mengatur aliran darah.
Saat jogging, kecepatan harus disesuaikan dengan kemampuan dan kenyamanan Moms.
Pada trimester pertama lakukan jogging seperti biasa, dan pada trimester kedua Moms bisa memangkasnya menjadi jalan cepat saja.
Baca Juga: Mulai dari Senyum Hingga Menggerakkan Tangan, Gesture Ini Menunjukkan Si Kecil Butuh Perhatian Moms!
5. Berjalan
Banyak ibu hamil yang melakukan olahraga berjalan setiap pagi.
Berjalan membuat tubuh terus bergerak sehingga dapat membangun kekuatan tubuh dan menstabilkan detak jantung Moms.
Apalagi udara di pagi hari yang masih segar sangat bagus untuk kesehatan Moms dan janin dalam kandungan.
Bagi Moms yang belum terbiasa berjalan kaki di pagi hari, bisa mulai dengan 10 menit per hari, kemudian tingkatkan intesitasnya sampai Moms bisa melakukannya 30 menit per hari.
Akan lebih baik jika dapat melakukannya 3 hingga 5 kali dalam seminggu.
Terus lakukan olahraga untuk menjaga kesehatan dan fisik, sehingga siap untuk melakukan persalinan nanti.
Tapi ingat, jangan memaksakan diri berolahraga bila merasa tidak mampu.
Lebih baik diskusi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui rutinitas apa yang aman dilakukan selama hamil.
(Puput Sarintiya)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR