Makanan Bergizi yang Harus Dikonsumsi untuk Perkembangan Otak dan Kekebalan Tubuh Anak

Nakita.id - Makanan sehat merupakan bahan bakar yang dibutuhkan anak untuk kepentingan tumbuh kembangnya secara menyeluruh.

Akan tetapi memberikan anak makanan yang bergizi sulit dilakukan, karena anak sudah bisa memilih makanan apa yang ingin dimakan.

Seperti, ketika Moms memberikan brokoli di piringya, maka akan menyingkirkannya dan tidak dimakan oleh anak.

Baca Juga: Catat, Ini 4 Makanan Bergizi dan Mengenyangkan Menurut Ahli Gizi

Moms harus memastikan anak tetap energik dan sehat, biasakan dia makan-makanan bergizi sedini mungkin

Dilansir dari parenting.firstcry.com makanan sehat dan lezat dibagi ke dalam tiga kategori yaitu makanan untuk perkembangan otak, makanan untuk meningkatkan imunitas, dan makanan untuk penambahan berat badan, makanan bergizi itu meliputi :

Baca Juga: Cara Asyik Ajarkan Anak Konsumsi Makanan Bergizi Lewat Buku Bertemakan

Makanan untuk perkembangan otak.

Telur

Telur merupakan sumber yang kaya akan nutrisi penting yang terkait dengan kesehatan otak.

Telur dapat memenuhi kebutuhan protein, asam lemak omega-3, seng, dan lutein anak yang semuanya dapat meningkatkan daya konsentrasinya.

Baca Juga: Pemerintah Putuskan Cukai Rokok Naik, Jumlah Perokok Bakal Turun Drastis? Ini Saran Berhenti Merokok Dari Pakar

Kolin, zat gizi mikro yang ditemukan dalam kuning telur, dapat membantu berfungsinya otak dan mengatur suasana hati dan memori.

Memasukkan satu telur dalam menu harian anak dapat membuat pikirannya bekerja dengan sangat baik.

Moms bisa memberikan telur dalam bentuk goreng atau rebus.

Baca Juga: Alip Ba Ta, Gitaris YouTuber, Dapat Permintaan Mengharukan dari Penggemar Ciliknya, Responnya Viral dan Tuai Pujian!

Moms juga bisa memberinya telur orak-arik, jika dia suka, maka akan mendapatkan banyak protein dari telur dalam bentuk ini.

Gandum.

Makanan gandum mengandung serat, vitamin E, dan omega-3. Sementara serat dapat membuat anak kenyang, Vitamin E dan omega-3 dapat membantu perkembangan otak anak.

Vitamin E merupakan nutrisi penting bagi otak, karena meningkatkan fungsi kognitif.

Baca Juga: Venna Melinda Akui Hampir Gila Ditinggal Anak-anaknya Setelah Cerai:

Mengonsumsi biji-bijian utuh merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin ini.

Beberapa makanan biji-bijian utuh dapat Moms sertakan dalam menu anak, termasuk roti gandum dan beras merah.

Baca Juga: Jual Rumah Mewah Rp200 M yang Dibangun Setelah Pernah Merasakan Tinggal di Ruko, Anang Hermansyah: 'Siapa yang Mau Beli?

Produk yang mengandung susu.

Susu atau produk yang mengandung susu dapat membantu perkembangan otak anak.

Selain memiliki kalsium, susu juga memberikan banyak protein dan vitamin B yang penting untuk pertubuhan jaringan otak.

Susu juga mengandung lemak yang sangat penting untuk kesehatan otak dan tubuh.

Susu dapat menjaga sel-sel otak dalam kondisi yang lebih sehat dan dapat memastikan mereka mampu menerima dan memberi informasi.

Makanan untuk membangun kekebalan tubuh.

Baca Juga: Terbukti Bukan Ayah Kandung Anaknya, Mantan Istri Bopak Terang-Terangan Masih Menuntut Nafkah

Buah berry.

Berry cerah dan berair dikemas dalam Vitamin C, yang sangat penting untuk kekebalan tubuh.

Stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung vitamin C dan flavonoid dalam jumlah tinggi, yang dapat melindungi sel dari cedera.

Jadi, coba letakan buah ini ke dalam yougurt atau smoothie yang akan dikonsumsi anak.

Baca Juga: Moms, Ikuti Tips Berikut Ini Agar Tetap Aman Mengemudi Selama Hamil

Yoghurt.

Probiotik atau bakteri sehat ada di dalam yoghurt yang dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Akan tetapi tidak banyak dari kita yang tahu bahwa mereka juga membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit ringan.

Dengan anak mengonsumsi yoghurt, anak dapat melawan flu dan juga infeksi telinga. Moms bisa memberikan semangkuk yoghurt segar setiap hari, karena yoghurt terdapat kalsium dan protein.

Wortel.

Sayur yang memiliki warna cerah ini kaya akan beta-karoten, nutrisi yang diubah menjadi Vitamin A oleh tubuh.

Baca Juga: Merasa Tak Pernah Bohongi Publik, Barbie Kumalasari Menolak Disebut Halu:

Vitamin A membantu melindungi dan memelihara kesehatan mata dan dapat mempersulit bakteri untuk menyerang atau memasuki sistem tubuh anak.

Makanan untuk Menambah Berat Badan.

Buah, Buah Kering & Kacang.

Buah-buahan seperti pisang dan pir banyak mengandung kalori.

Baca Juga: Mengaku Muntah-muntah Setiap Ingat Insiden Pelabrakan, Nikita Mirzani Doakan Elza Syarief Cepat Sembuh: ‘Supaya Kita Bisa Bertarung Lagi’

Pisang mengandung kalium dan serat, sedangkan buah pir kaya akan vitamin C, zat besi, dan serat makanan.

Momsdapat memilih untuk membuat pancake pisang, pisang goreng, atau smoothie krim.

Pir dapat dihaluskan menjadi pure untuk Si Kecil atau dapat diiris.

Selain buah, kacang-kacangan juga dapat membantu menambah berat badan anak.

Seperti almond, pistachio, kenari, kismis, kacang mede dan lain sebagainya.

Kacang-kacangan ini dapat Moms tambahkan ke makanan anak atau bisa juga menambahkannya ke sereal.

Baca Juga: Ngaku Tinggal di Amerika selama 2 Tahun, Warganet Bandingkan Kemampuan Bahasa Inggris Barbie Kumalasari dengan Cinta Kuya,

Keju.

Untuk membantu anak menambah berat badan, berikan makanan berkalori tinggi dalam makanannya.

Seperti keju, keju merupakan makanan yang tinggi lemak dan tinggi kalori, tetapi menawarkan nutrisi lain seperti Vitamin D dan kalsium.

Ini merupakan beberapa makanan bergizi yang bisa Moms berikan ke anak.

Baca Juga: Divonis Lumpuh dan Derita Kanker, Begini Kabar Dian Piesesha Penyanyi Jadul Tembang 'Tak Ingin Sendiri', Bikin Pangling!

Anak harus makan makanan bergizi dimulai sejak dini, karena penting untuk tumbuh kembang mereka.

Moms dapat mengkreasikan makanan semenarik mungkin, agar anak dapat melahapnya dengan senang.

 

PROMOTED CONTENT