Nakita.id - Banyak hal yang dapat Moms dan Dads lakukan untuk membangun kreativitas anak.
Moms dan Dads bisa memulainya sedari dini di rumah.
Tak hanya membuat anak lebih berpikir kreatif, namun juga efektif mengembangkan kepercayaan dirinya.
Berikut beberapa cara yang bisa Moms dan Dads lakukan:
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
1. Ajukan pertanyaan tentang kreasi-kreasi anak
Anak-anak memiliki proses pemikirannya sendiri, dan kita tidak dapat selalu melihat apa yang anak pikirkan hanya dengan melihat sesuatu yang telah ia buat.
Setelah anak memberikan penjelasan mengenai proses dan gagasan di balik pembuatan karyanya, lalu Moms barulah akan mengerti bagaimana pendapat anak.
Ajukan pertanyaan juga untuk menunjukkan minat yang lebih besar terhadap apa yang telah ia lakukan atau memujinya, "Wow, itu keren!".
2. Biarkan anak melihat orangtuanya kreatif
Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang orangtua lakukan daripada apa yang orangtua katakan.
Baca Juga: Si Kecil Mudah Bergaul? Meskipun Itu Baik, Moms Harus Tetap Waspada! Ini Alasannya
Jika Moms memberi contoh bagaimana cara untuk mengeksplorasi kreativitas diri sendiri, maka anak-anak akan menerapkan contoh itu.
Biarkan anak melihat Moms mencoba sesuatu yang baru dan bereksperimen sampai berhasil.
Biarkan ia melihat Moms membuat kesalahan dan belajar menikmati proses kreatif orangtuanya.
3. Berinvestasi dalam mainan-mainan kreatif anak
Mainan-mainan anak seperti balok kayu susun, lego dan sejenisnya ternyata efektif membentuk kreativitas anak di rumah.
Mainan ini juga bisa digunakan bertahun-tahun dan bisa diwariskan turun-temurun.
4. Pastikan persediaan yang dibutuhkan anak mudah diakses
Sediakan perlengkapan seni dan kerajinan yang bisa diakses anak-anak setiap saat, bersama dengan alas besar untuk menjaga kebersihan dan mendukung karya anak.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Moms tidak harus mengeluarkan anggaran besar untuk persediaan ini.
Berikan anak-anak peralatan, seperti gunting, selotip, dan spidol, untuk membuat karya daur ulang.
5. Beri anak waktu dan ruang yang bebas
Banyak orangtua yang mendaftarkan anak-anaknya les ini dan itu sebagai upaya untuk membentuk kreativitas mereka.
Membangun keterampilan-keterampilan dalam cara yang metodis sangat berharga, tapi kita tidak seharusnya mengebu-gebu dalam membantu anak kita mengembangkan keterampilan sehingga kita abai untuk memberi mereka waktu dan ruang agar mereka bebas mengeksplorasi imajinasi.
Kreativitas membutuhkan ruang untuk bernapas.
6. Berikan umpan balik yang menggembirakan, bukan kritik
Tentu, anak-anak perlu belajar menghadapi kritik, tapi tidak dari orangtuanya dan bukan tentang sesuatu yang telah ia ciptakan dari usahanya sendiri.
Peran kita di sini adalah sebagai pendukung, bukan hakim.
Kreasi anak-anak tidak selalu bagus, tapi jika anak telah meluangkan waktu dan berusaha membuat sesuatu, lalu bangga akan hal itu, maka usahanya harus dihargai.
Pujilah ciptaan anak tanpa mengkritisi isinya.
Baca Juga: Banyak Cicak di Rumah? Berikut Cara Alami Usir Cicak di Rumah dengan Mudah dan Efektif
Selalu temukan sesuatu yang positif untuk dikatakan.
Dukungan adalah guru yang jauh lebih baik daripada kritik.
Membina lingkungan kreatif di rumah adalah salah satu cara untuk menanamkan pada anak-anak keterampilan dan pola pikir kreatif di masa depan.
Hal ini juga bisa membuat kehidupan rumah jauh lebih menyenangkan.
7. Bagikan ide dan lakukan brainstorming
Kreativitas lebih dari sekadar ekspresi artistik.
Orang bisa kreatif dengan matematika, sains, coding komputer, dan setiap usaha lainnya.
Menjadi kreatif berarti menemukan ide baru atau meletakkan sesuatu bersama-sama dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Kita dapat mendorong kecerdasan dan pemikiran kreatif semacam itu dengan berbagi dan membangun gagasan bersama anak-anak dalam aspek kehidupan yang berbeda.
Baca Juga: Minum Segelas Air Hangat di Pagi Hari, Manfaatnya Tidak Terduga!
Tahan sesi brainstorming atau tukar pikiran antar keluarga dan dorong partisipasi semua orang.
Bantu anak-anak melihat bahwa berbagi gagasan tidak menakutkan.
Bagaimana Moms, tak ada salahnya untuk dilakukan bukan?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR