Nakita.id - Terkadang Moms, perintah sederhana seperti mengecilkan suara televisi atau menaruh kaus kaki di keranjang sering berubah jadi ocehan setiap orangtua.
Apalagi kita sering mengoceh dengan nada tinggi yang diulang gara-gara anak tidak menuruti yang diminta.
Banyak orangtua yang gemas dengan perilaku tidak kooperatif anak-anak mereka yang sudah mulai tumbuh besar.
Walau sudah diajak bicara dengan nada lembut, mereka seolah mengabaikan, bahkan menentang untuk melakukan.
Akhirnya hal ini pun membuat kita sebagai orangtua pun terpancing emosi dan marah.
Perilaku anak-anak berusia sekitar 7-9 tahun ini sebenarnya didasari oleh apa yang terjadi di dalam dirinya, yakni mereka mulai merasa punya kendali atas hidupnya sendiri.
Mereka juga lebih fokus pada dunia luar dan tertarik pada apa yang ada di sana, seperti sekolah, teman, atau aktivitas olahraga.
“Sikap mereka yang sering tidak mendengarkan orangtuanya juga salah satu cara untuk menguji batasan kemerdekaan dirinya,” kata psikolog Mary Rouerke Ph.D.
Perilaku mengabaikan perintah orangtua itu juga menjadi cara anak untuk menghadapi tekanan baru dan tanggung jawab.
Meski begitu, sebagai orangtua kita bisa “mengembalikan telinga anak” tanpa harus meninggikan suara.
Nah Moms bisa lho mengikuti tips berikut untuk membuat Si Kecil lebih bisa koperatif dalam mendengarkan perintah orangtua:
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Marahi Anak, Ini Trik Mudah Bikin Si Kecil Suka Makan Sayur dan Buah
Ubah sudut pandang
Berteriak untuk mendapatkan perhatian anak sebenarnya kurang efektif.
Lebih baik, coba mundur dan kenali bahwa anak bersikap seperti itu bukan berarti ingin meremehkan orangtua, tapi itu perilaku wajar anak seusianya.
Lalu, cobalah Moms mencari strategi baru.
Misalnya, jika ingin meminta anak melakukan sesuatu yang penting, jangan di waktu anak main dengan gawainya atau menonton acara favoritnya.
Selain itu, kita bisa mengulang instruksi sehingga anak mengingatnya.
Buat kehadiran kita disadari
Baca Juga: #LovingNotLabelling, Berhenti Labeli, Ini Cara Tepat Mengatasi Anak BAB di Celana
Jangan langsung marah-marah jika anak berusia 7-8 tahun bersikap cuek pada apa yang kita ucapkan.
Namun, ada cara lain untuk membuatnya menyadari kehadiran ayah atau ibunya.
Misalnya dengan menepuk lembut pundaknya atau melontarkan humor yang bisa membuatnya tertawa sehingga ia akan teralihkan dari apa yang sedang menyita perhatiannya.
Hindari mengulang
Baca Juga: #LovingNotLabelling Fatal Akibatnya Jika Dilakukan, Jangan Sebut Anak Suka 'Pilih-Pilih Makanan'
Memanggil nama anak berulang-ulang hanya akan membuat tenggorokan kita sakit.
Cobalah berada di dekatnya dan beritahu bahwa Anda hanya akan menyampaikan perintah satu kali dan ia harus memahami akibatnya jika tidak memberi respon atau melakukan yang diminta.
Dengarkan anak
Terkadang anak bersikap abai karena mereka merasa tidak ada yang memperhatikannya.
Orangtua tanpa sadar sangat sibuk dengan dirinya dan cuma fokus pada hal yang dianggap signifikan, namun sebenarnya kurang bagi anak.
Jika anak merasa diperhatikan, dipahami, dan dihormati oleh orangtuanya, mereka akan lebih peduli dan mendengarkan apa yang disampaikan ayah ibunya.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR