Nakita.id - Mengonsumsi protein saat hamil bukan sekadar memenuhi kebutuhan nutrisi yang dianjurkan dokter.
Protein saat hamil memiliki peranan besar yang tak bisa disepelekan.
Sebab kekurangan protein saat hamil akibatnya fatal untuk pertumbuhan janin.
Baca Juga: Mengonsumsi Protein Saat Hamil Berdampak pada Pertumbuhan Janin, Pahami Aturannya ya Moms!
Asam amino yang membentuk protein adalah bahan untuk membangun sel-sel tubuh Moms dan Si Kecil.
Seperti yang dimuat laman Baby Center, Sangat penting untuk mendapatkan protein yang cukup selama kehamilan.
Kebutuhan protein ini sangat penting selama trimester kedua dan ketiga.
Sebab pada trimester kedua dan ketiga, saat itulah proses pertumbuhan janin berjalan paling pesat.
Sedangkan mengutip Live Strong, pada trimester ketiga hingga keempat, protein juga sangat penting untuk pertumbuhan otak Si Kecil.
Selama trimester terakhir, asupan protein Moms mendukung pertumbuhan otak janin.
Sehingga tidak mendapatkan cukup protein selama periode waktu ini dapat memengaruhi fungsi mental anak nantinya.
Kekurangan protein pada ibu hamil dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan janin.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Dalam kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan pembatasan pertumbuhan intrauterin, atau IUGR.
Bayi dengan IUGR memiliki pertumbuhan tinggi dan berat badan di bawah rata-rata untuk fase perkembangan janin di usia kehamilan tertentu.
Kondisi ini dapat menyebabkan kematian janin saat dilahirkan (stillbirth) atau masalah setelah lahir, termasuk gangguan pernapasan, neurologis, peredaran darah dan usus.
Maka penting bagi Moms untuk memenuhi kebutuhan protein, yang berkisar dari 40 gram hingga 70 gram per hari, tergantung pada berapa berat badan Moms.
Moms tidak harus mengonsumsi sejumlah protein yang disarankan setiap hari.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Cobalah untuk mencapai jumlah rata-rata yang dianjurkan selama seminggu untuk kebutuhan protein.
Protein memang banyak didapatkan dari bahan makanan hewani, tetapi jangan khawatir jika Moms tak mengonsumsi daging.
Moms dapat memenuhi kebutuhan protein melalui sumber lain, termasuk susu, kacang-kacangan, telur, atau produk olahan kedelai.
Source | : | baby center,live strong |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR