Saffron dipercaya sebagai penambah napsu makan dan membantu pencernaan.
Namun, disarankan agar berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi saffron selama kehamilan.
Tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi pada malam hari, karena saffron dapat meningkatkan suhu tubuh yang dapat meningkatkan frekuensi kontraksi rahim dan tubuh Moms melakukan banyak proses ketika malam hari.
Jika tidak dikonsumsi dalam jumlah yang benar, maka saffron justru dapat memberi efek berbahaya bagi kandungan seperti kontraksi dan keguguran.
Baca Juga: Memotret dan Mengabadikan Korban Kecelakaan Bisa Didenda Dua Juta Rupiah!
Dokter menyarankan untuk tidak mengonsumsi saffron lebih dari 10 gram per hari, jika lebih, kemungkinan besar akan menyebabkan bayi lahir prematur bahkan keguguran.
Saffron dapat dikonsumsi dengan berbagai cara seperti berikut:
1. Safron yang direndam
Ini adalah cara paling umum menggunakan safron, Moms dapat menggunakan cara ini di rumah.
Hancurkan benang saffron sampai lembut dan pindahkan ke dalam air, susu, atau kaldu.
Biarkan meresap selama 10 hingga 15 menit sebelum dikonsumsi atau ditambahkan ke resep makanan.
2. Menghancurkan saffron
Menggunakan saffron dengan cara ini paling cocok digunakan dalam sup atau salad.
Moms dapat menghancurkan benang safron dengan jari-jari dan menggunakannya langsung.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR