3. Gunakan soda kue
Tes lain yang dapat mendeteksi mana saffron asli dan palsu adalah dengan menambahkan sedikit soda kue ke dalam air dan mencampurnya dengan saffron.
Campuran air dan soda kue akan menguning jika saffron yang Moms beli adalah asli.
Sedangkan saffron yang palsu akan meredup atau memiliki warna yang keruh.
Baca Juga: Ngeri! Struk Belanjaan yang Moms Terima Ternyata Dapat Mengganggu Hormon Dalam Tubuh
Melansir dari Parentingfirstcry, berikut cara yang dapat dilakukan untuk menghindari saffron palsu:
1. Beli Saffron yang dikemas
Beberapa toko menjual saffron yang tidak dikemas atau tanpa kemasan.
Tetapi untuk memastikan bahwa Moms mendapatkan saffron asli yang terbaik adalah hanya membeli yang dikemas dari toko yang terpercaya.
Cari tahu terlebih dahulu mengenai toko atau si penjual, apakah ia menjual saffron asli dan mendapatkannya dari petani saffron atau mungkin ia adalah petani saffron.
Dapatkan informasi-informasi dari orang-orang yang pernah membeli saffron di toko tersebut.
2. Periksa labelnya
Sebelum membeli saffron, pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluwarsa yang ada di luar kemasan dan pastikan bahwa itu adalah merek yang sudah tersertifikasi.
Untuk lebih amannya yang sudah memiliki label BPOM.
Dengan sudah berlabel BPOM, produk saffron tersebut sudah melalui uji kelayakan sehingga aman untuk dikonsumsi.
Source | : | phys.org,Parenting First Cry |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR