3. Hormonal
Hormon progesteron yang mengalami peningkatan lebih tinggi saat kehamilan, berdampak pada gerak usus Moms menjadi lebih lambat.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Simbol Halloween, Labu Memiliki Sederet Manfaat untuk Ibu Hamil
Akibat faktor mekanik usus ini, kotoran/tinja berada lebih lama dalam usus dan membuat usus menyerap air yang terkandung di dalamnya sehingga menyebabkan kotoran menjadi agak keras dan sulit untuk dikeluarkan.
Biasanya sembelitnya dialami di awal-awal kehamilan.
4. Kurang minum
Asupan cairan yang kurang diperhatikan membuat tubuh kurang cairan yang berdampak pada tinja yang agak keras.
Akibatnya Moms mengalami sembelit.
5. Rahim membesar
Rahim yang membesar sehingga menekan usus membuat kotoran jadi sulit keluar.
Sembelit ini umumnya dialami di trimester kedua dan ketiga.
Baca Juga: Hati-hati Moms! Telat Bayar Iuran BPJS, Kini Tak Bisa Lagi Perpanjang SIM hingga Paspor
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | nakita |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR