Nakita.id - Saat memasuki usia sekolah, Si Kecil akan bertemu dengan orang-orang baru di sekolahnya.
Bertemu anak-anak lain yang akan menjadi teman mereka dan guru-guru yang akan membimbing mereka di sekolah.
Di usia prasekolah, mereka akan memiliki rasa untuk berteman dan berinteraksi dengan teman sebayanya.
Baca Juga: 6 Cara Mengajarkan Prasekolah Mengenal Pola Makan Sehat
Namun, Si Kecil belum mengerti dan memahami bagaimana cara berkomunikasi dan berteman dengan baik.
Oleh karena itu, tak jarang akan terjadi konflik atau pertengkaran antara Si Kecil dan teman-teman mereka di sekolah.
Berikut 4 tips yang bisa Moms lakukan untuk menyelesaikan "drama" pertemanan Si Kecil:
1. Tanya perasaannya
Sebuah penelitian telah menunjukkan jika orangtua membahas mengenai emosi bersama, anak menjadi lebih baik dalam memahami dan membayangkan sudut pandang orang lain.
Tanyakan pada Si Kecil mengenai perasaannya tentang teman-temannya, apakah ia merasa bahagia dengan temannya di sekolah, dan pertanyaan lain yang terkait dengan perasaannya.
2. Atur teman bermain
Bermain bersama memberi Si Kecil kesempatan untuk berlatih bergaul.
Baca Juga: Inilah Alasan Moms Harus Mencoba Playdate, Banyak Manfaatnya!
Sama seperti orang dewasa, anak prasekolah juga akan lebih tertarik bermain dengan orang yang membuat mereka nyaman dan nyambung lo, Moms.
Jadi libatkan anak dalam memutuskan teman mana yang akan diundang dan diajak bermain bersama.
Dengan demikian, anak akan lebih menikmati permainan dan pertengkaran akan cenderung berkurang karena mereka mengenal satu sama lain.
Sehingga, kemungkinan rasa persahabatan akan muncul melalui cara ini.
3. Ajarkan untuk mengalah dan tidak egois
Meskipun anak-anak prasekolah menjadi lebih berempati, mereka kadang-kadang tidak peka atau bahkan bersikap jahat dengan temannya.
Mereka cenderung berasumsi bahwa anak-anak lain berpikir dengan cara yang sama dengan mereka, jadi ketika seorang teman tidak melakukan apa yang mereka inginkan, mereka mungkin menjadi kesal dan tidak mau berteman lagi.
Saat bermain, mungkin mereka akan berebut mainan atau berebut peran tertentu, hal ini memicu pertengkaran dan sifat jahat anak.
Baca Juga: Anak Balita Memang Cenderung Egois, Begini Cara Mengajarkan Anak Kebiasaan Berbagi
Masih sulit baginya untuk memahami dan menerima bahwa teman-temannya tidak selalu ingin melakukan apa yang ingin ia lakukan, tetapi untungnya, perasaan anak usia prasekolah berubah dengan cepat.
Pada hari berikutnya, Si Kecil akan bermain dengan teman-temannya lagi.
Sebaiknya, Moms mengajak Si Kecil untuk berbagi, bergiliran, mengalah dan mengontrol ego mereka.
4. Ajarkan tentang keramahan
Anak-anak biasanya masih tidak sadar ketika mereka tidak sensitif terhadap orang lain.
Untuk membantu mereka mendapatkan lebih banyak teman dan membangun persahabatan yang sehat, penting bagi mereka untuk memahami apa arti bersikap ramah bahkan di usianya yang masih kecil.
Biarkan mereka mengerti bahwa anak-anak lain tidak berpikir dengan cara yang sama seperti mereka dan itu sesuatu yang harus mereka hormati.
Baca Juga: Yuk Moms Mulai Terapkan Perilaku Ramah Lingkungan di Rumah dengan Cara Ini
Dorong mereka untuk menjadi lebih baik dan lebih sopan seperti menyapa teman, mengucap tolong dan berterima kasih, dan selalu bersikap baik pada teman-temannya.
Ketika Si Kecil memiliki sikap ramah, mereka akan memiliki sikap berteman yang baik dan disukai teman-temannya.
Secara otomatis pula, pertemanan akan lebih sehat dan Si Kecil terhindar dari pertengkaran.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Puput Sarintiya |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR