Nakita.id - Ikan merupakan sumber makanan yang memiliki protein dan juga omega-3 tinggi.
Ikan juga dapat membantu peningkatan daya IQ Si Kecil menjadi lebih tinggi.
Si Kecil yang gemar mengonsumsi ikan, tentu saja dapat meningkatkan kecerdasan otaknya.
Meskipun begitu, tidak semua Moms memberikan menu ikan pada Si Kecil karena berbagai alasan.
Baca Juga: Moms, Ternyata Anak yang Rutin Makan Ikan Memiliki IQ lebih Tinggi
Ada yang khawatir terpapar merkuri, ada yang membatasi belanja ikan karena harganya yang mahal, ada juga yang sekadar karena Si Kecil tidak suka makan ikan.
Walau Moms khawatir akan risikonya, tapi jangan sampai Si Kecil tidak mengonsumsi ikan.
Karena, banyak manfaat yang didapatkan daripada risikonya.
Lagipula, Moms bisa kok meminimalkan risiko paparan merkuri tersebut.
Moms hanya perlu memilih jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi Si Kecil.
Menurut US Food And Drug Administration (FDA) dan Environmental Protection Agency (EPA), kebanyakan ikan memang mengandung metil merkuri, jenis merkuri yang bisa meracuni otak dalam jumlah besar.
Ikan-ikan besar yang usianya panjang cenderung memiliki kadar kontaminasi terbesar.
Itu sebabnya FDA menyebut ikan hiu, tilefish, ikan todak, dan tenggiri raja, sebagai ikan yang perlu dihindari.
Baca Juga: Jangan Makan Ikan Jika Kondisi Moms Seperti Ini, Efek Setelahnya Bisa Berbahaya!
Di luar itu, ada beberapa jenis ikan dengan jumlah merkuri yang lebih sedikit, dan aman dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil.
Makanan laut dan ikan yang aman dikonsumsi anak-anak karena kadar merkurinya terendah antara lain salmon, ikan nila, ikan kod, ikan gabus, ikan sebelah (flounder), lele, kerang, tiram, udang, dan kerang simping.
Sedangkan ikan tuna kalengan dan ikan cakalang boleh dikonsumsi sesekali, karena kadar merkurinya tergolong sedang.
Jenis tuna albacore dan ikan tuna ringan (yang biasanya dikalengkan) mengandung merkuri yang tinggi, sehingga tidak disarankan untuk anak-anak.
Kalaupun ingin memberikannya untuk anak, batasi konsumsinya hingga separuhnya saja.
Menurut FDA, anak-anak sebaiknya makan ikan dua sampai tiga kali seminggu, dengan porsi lebih sedikit daripada orang dewasa.
Anak-anak di bawah 6 tahun disarankan mengonsumsi 85-140 gram ikan seminggu.
Sedangkan anak-anak di bawah 8 tahun mengonsumsi 110-170 gram seminggu, dan anak di bawah 9 tahun bisa makan 225-340 gram seminggu.
Tetapi, jumlah asupan ikan yang disarankan ini berbeda untuk jenis ikan air tawar yang ditangkap di sungai, danau, persawahan, empang (atau tempat-tempat budidaya ikan), atau saluran irigasi.
Baca Juga: Apakah Memberikan Anak Makan Ikan Dapat Membuat Tidur Lebih Nyenyak? Ini Jawabannya
Contohnya ikan nila, gabus, mas, gurame, mujair, lele, sepat, belut, dan lain sebagainya.
Untuk ikan air tawar, anak-anak di bawah 6 tahun disarankan makan 28-55 gram saja seminggu, dan anak-anak yang lebih besar hanya 55-85 gram seminggu.
Tidak usah memberikan jenis ikan lain di minggu yang sama.
Moms juga nampaknya harus lebih kreatif dalam mengolah ikan.
Agar Si Kecil menyukainya dan juga tidak mudah bosan.
(Dini Fellicitas)
Artikel ini sudah pernah dimuat di Nakita.id dengan judul Kenalkan Jenis Ikan yang Aman untuk Anak
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR