Nakita.id - Setiap orang tidak ada yang menginginkan jatuh sakit, agar tidak menghambat aktivitas harian.
Namun, terkadang ketika sistem tubuh sedang lemah, maka virus atau bakteri menjadi mudah menyerang sehingga Moms dan Dads jatuh sakit.
Pepatah mengatakan "lebih baik mencegah daripada mengobati", dan tentunya Moms atau Dads setuju dengan hal itu.
Maka, mencegah virus atau bakteri menyerang, Moms dan Dads sebaiknya mulai membiasakan pola hidup sehat.
Baca Juga: Ini Asupan yang Dibutuhkan untuk Memenuhi Nutrisi Agar Tulang Tetap Sehat dan Kuat
Moms dan Dads bisa lakukan hal ini kalau ingin bebas dari penyakit sebagai tahap pencegahan.
Tetap aktif
Biasakan diri dengan kegiatan rutin agar membuat tubuh tetap aktif bergerak.
Moms dan Dads bisa lakukan olahraga seperti berjalan, berenang, atau lari.
Sebuah penelitian dalam jurnal Neurologic Clinicians menyatakan, olahraga dapat mencegah peradangan, penyakit kronis, mengurangi stres, dan mempercepat sirkulasi sel darah putih dalam menyerang bakteri.
Makan sayuran hijau
Sayuran kadang menjadi "musuh" bagi banyak orang sehingga kerap diabaikan.
Padahal, sayuran berdaun hijau mengandung banyak vitamin untuk membantu Moms mempertahankan diet seimbang.
Selain itu, sayuran berdaun hijau juga bantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Baca Juga: Belum 1 Minggu Kepergian Lina, Rizky Febian Unggah Video Bahas Soal Penyesalan, Warganet:
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan, konsumsi sayuran hijau akan meningkatkan protein pada sel tertentu untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, jika kekurangan sayuran hijau maka tubuh akan kehilangan 70-80% protein yang dibutuhkan sel.
Konsumsi vitamin D
Sistem tubuh membutuhkan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang, untuk itu Moms perlu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan buruknya pertumbuhan tulang, sistem kekebalan tubuh melembah, dan gangguan pada jantung.
Sebuah penelitian dalam jurnal pediatricss menyarankan pemeriksaan kadar vitamin D pada anak secara berkala.
Hal itu untuk mengetahui kebutuhan vitamin D yang tercukupi.
Pemeriksaan ini sangat penting terutama bagi yang memiliki kulit berwarna gelap, karena riskan kekurangan vitamin D.
Moms dan Dads bisa mengonsumsi makanan yang menjadi sumber vitamin D seperti kuning telur, jamur, hati sapi, dan salmon.
Selain makanan, bisa juga konsumsi suplemen yang mengandung D3 atau cholecalciferol untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Tidur yang cukup
Apabila Moms dan Dads memiliki jadwal tidur tidak teratur, maka mulailah mengatur agar kualitas tidur lebih baik.
Usahakan tidur minimal 7-8 jam tiap harinya.
Sebuah penelitian menyatakan, orang dewasa yang tidur minimal 8 jam selama 2 minggu menunjukkan pertahanan tubuhnya sangat baik terhadap virus.
Bahkan tidur kurang 7 jam tiap malamnya memiliki peluang menularkan virus setelah mereka terpapar.
Mengapa tidur dapat membantu bebas dari penyakit?
Hal itu karena tubuh melepaskan sitokin selama periode tidur yang lama.
Sitokin merupakan salah satu jenis protein, yang berfungsi mengatur sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak rentan terinfeksi penyakit.
Minum teh ijau
Teh hijau dipercaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari kecantikan hingga kesehatan tubuh.
Hal itu dikarenakan teh hijau kaya akan flavonoid yang merupakan salah satu antioksidan di dalamnya.
Sebuah penelitian dalam Journal of American College of Nutrition menyatakan, teh hijau yang dikonsumsi tiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan.
Teh hijau dapat menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular atau gangguan pada jantung.
Melakukan vaksinasi flu
Selain dari pola hidup yang baik, Moms dan Dads juga perlu mendapatkan vaksinasi flu untuk pencegahan secara medis.
Mulailah rutin melakukan vaksinasi flu tiap tahunnya.
Apabila Si Kecil sudah berusia di atas 6 bulan, maka ikut sertakan juga dalam rutinitas vaksinasi flu.
Apabila Moms, Dads, dan Si Kecil memiliki alergi terhadap telur ayam sebaiknya hindari vaksinasi ini atau konsultasikan ke dokter.
Hal ini dikarenakan, alergi tersebut dapat menyebabkan munculnya gatal-gatal atau anafilaksis yang merupakan reaksi alergi yang mengancam nyawa.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR