Sedangkan botol plastik dan plastik hanya dapat digunakan satu kali saja, setelah itu Moms harus membuang dan menggantinya dengan yang baru.
Ketika menggunakan plastik sebagai wadah ASI perah, Moms harus memastikan bahwa plastiknya tertutup rapat dan tidak rawan bocor.
Biasanya, plastik penyimpan ASI perah dilengkapi dengan klip segel dua lapis serta bagian di depan untuk menuliskan tanggal dan nama.
Moms perlu menulis tanggal, jam, dan nama setelah memeras ASI dan sebelum menyimpannya di kulkas khusus ASI.
Ini berfungsi untuk mengtahui berapa lama usia ASI perah tersebut.
Selanjutnya, Moms dapat menyimpan ASI perah di chiller (kulkas bawah) dan freezer.
Menyimpan di kulkas bawah hanya dilakukan apabila ASI perah akan diberikan dalam waktu dekat atau kurang dari 5 hari.
Namun jika Anda menyimpan ASI perah untuk jangka panjang, segera simpan di freezer khusus ASI.
Jika Moms tidak memiliki kulkas khusus ASI dan terpaksa menyimpan bersama dengan frozen food lainnya, pastikan posisinya benar-benar terlindungi.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nur Marufah Saniati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR