3. Mengajarkan anak soal kebiasaan makan yang baik
Sebuah studi di JAMA Network Open menunjukkan bahwa makan dengan anggota keluarga dikaitkan dengan diet yang lebih baik secara keseluruhan, terutama di kalangan remaja.
Remaja yang makan bersama keluarga lebih cenderung mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dan lebih sedikit makanan cepat saji dan minuman manis.
Temuan ini berlaku terlepas dari seberapa fungsional atau disfungsinya sebuah keluarga, menurut penelitian.
4. Mencegah masalah psikososial yang serius
Menurut sebuah penelitian tahun 2015 oleh sekelompok peneliti Kanada, sering makan malam keluarga dapat mencegah masalah dengan gangguan makan, alkohol, penggunaan narkoba, perilaku kekerasan, depresi, dan pikiran untuk bunuh diri pada remaja.
Karena dengan makan bersama keluarga, anak akan merasa bahwa mereka memiliki keluarga yang sempurna dan saling menyayangi.
Anak akan merasa bahwa keluarga mereka adalah keluarga yang bahagia dan memiliki waktu bersama setiap hari dan memiliki orang tua yang perhatian.
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR