Nakita.id - Menginginkan hidup sehat dan bebas penyakit merupakan idaman semua orang.
BACA JUGA: 7 Aktris Cantik Ini Sempat Luluhkan Hati Salman Khan, No. 6 Calon Istrinya!
Tetapi sayangnya banyak orang yang tidak memerhatikan asupan makanan yang ia konsumsi, sehingga muncul berbagai penyakit di tubuhnya.
Salah satu penyakit yang sangat dikhawatirkan orang di usia remaja hingga dewasa adalah kolesterol.
Banyak orang yang menghindari peningkatan kolesterol dengan mengonsumsi berbagai makanan yang tidak mengandung lemak, atau mengandung lemak rendah.
Walau banyak yang sudah menerapkannya dengan baik, nyatanya banyak pula yang salah sangka jika makanan yang sering mereka konsumsi justru mengandung lemak tinggi.
Salah satu makanan yang dihindari adalah makanan yang mengandung lemak, atau di Indonesia akrab dengan sebutan gajih.
BACA JUGA: Tinggalkan Kebiasaan Mencuci Daging Ayam Mentah! Berisiko Bagi Tubuh
Makanan dengan kandungan lemak atau gajih itu dipercaya akan meningkatkan kolesterol, karena memiliki kadar kolesterol tinggi.
Tak banyak yang tahu, ternyata masih banyak makanan yang sering dikonsumsi, dan faktanya, memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dibandingkan dengan gajih.
Apa saja itu?
Dilansir dari Webmd, dan Draxe, inilah makanan yang kandungan kolesterolnya lebih tinggi dari gajih!
Lemak yang menempel pada daging atau yang disebut gajih mengandung 130 mg (per 100 gram).
Artinya, 100 gram gajih yang kita konsumsi mengandung 130 mg kolesterol.
Sedangkan makanan di bawah ini...
Sosis sapi dan ayam
Sosis sapi dan ayam ternyata menyimpan kandungan kolesterol yang lebih banyak dibandingkan gajih.
Per 100 gram sosis sapi atau ayam, memiliki kandungan 150 mg kolesterol.
20 mg lebih besar dibandingkan gajih.
Kepiting
Sama dengan sosis sapi dan ayam, kepiting memiliki kandungan 150 mg kolesterol per 100 gram.
BACA JUGA: 6 Bagian Ayam yang Sebaiknya Jangan Sering Dikonsumsi, Ini Bahayanya
Ini artinya, kepiting juga memiliki kandungan lebih tinggi daripada gajih jika dikonsumsi dalam berat yang sama.
Kerang
Salah satu lauk andalan makan soto dan juga sebagai tumis, kerang merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia.
Tahukah jika per 100 gram kerang, mengandung 160 mg kolesterol.
30 mg lebih tinggi dibandingkan mengonsumsi gajih dalam ukuran yang sama.
Keju
Seperti yang kita ketahui, keju merupakan salah satu olahan makanan yang mengandung kolesterol cukup tinggi.
Keju memiliki 140 mg kolesterol per 100 gram-nya.
Susu
Tak jauh berbeda dengan keju. Walau baik untuk tubuh, mengonsumsi susu terlalu sering akan meningkatkan kadar kolesterol.
Susu memiliki kandungan kolesterol sekitar 200 mg per 100 gram.
BACA JUGA: Ayam Broiler Mengandung Senyawa Penyebab Kanker, Simak Penjelasannya
Kue kering dan camilan
Berbeda tiap kandungannya, camilan biasanya memiliki kisaran kadar 300 mg per 100 gramnya.
Sehingga mengonsumsi kue kering dan cemilan terlalu sering tidak disarankan, karena mampu meningkatkan kolesterol pada tubuh.
Jeroan
Paling bahaya adalah jerohan, baik sapi, ayam, kambing, dan sebagainya.
Di Indonesia, jeroan sangat populer dan diminati banyak masyarakat. Tapi jeroan memiliki kadar kolesterol mulai 300 hingga 600 mg per 100 gramnya.
Artinya, jumlahnya 3 kali lebih tinggi dibandingkan gajih. Sehingga jika dikonsumsi terlalu sering, dikhawatirkan kolesterol terus meningkat.
Nah, keenam makanan tersebut pastinya sangat populer di lidah masyaakat Indonesia.
Jika Moms pun menyukainya, setelah membaca artikel ini baiknya Moms perlu itung-itung.
Sebab boleh mengosumsinya tapi jangan berlebih dan sering-sering.
BACA JUGA: Selain Cantik, Menantu Siti Nurhaliza, Tya Arifin Ternyata Jago Masak
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | web md,draxe.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR