Kardiolog Haitham Ahmes mengatakan hasil penelitian ini merefleksikan satu hal terkait kebugaran dan kekuatan seseorang, bisa sangat membantu prediksi risiko perkembangan penyakit jantung.
"Studi tersebut menemukan mereka yang berjalan cepat cenderung memiliki risiko lebih sedikit terkena penyakit jantung," ujarnya.
Ahmed kemudian menambahkan hal itu disebabkan karena mereka memiliki aktivitas kebugaran kardiorespiratori yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Peraturan Unik Dalam Rumah Tangga Indra Birowo Ini Patut Moms Tiru
Ahmed menyarankan jika kecepatan berjalan lebih lambat dari biasanya dan merasa kehilangan tenaga setiap waktu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR