Nakita.id- Kemarin pesan terakhir Jong Hyun SHINee untuk keluarganya telah beredar di media sosial.
Kabar terbaru datang dari sahabat Jong Hyun SHINee, Nine Dear Cloud yang mengungkapkan surat terakhir Jong Hyun untuk para penggemarnya.
Nine telah mendapat izin dari pihak keluarga Jong Hyun untuk membagikannya ke para penggemar artis multitalenta ini.
Berikut terjemahan surat terakhir Jong Hyun dilansir dari allkpop.com.
“Aku telah hancur dari dalam.”
“Kesedihan yang perlahan memakanku, akhirnya telah melahapku sampai habis.”
“Aku tidak bisa mengatasinya. Aku benci diriku.”
“Tidak ada jawaban meskipun aku telah menangis atau berteriak.”
“Aku lebih memilih menghentikan nafasku daripada aku bernafas dengan berat setiap kali aku bangun tidur.”
“Aku bertanya pada diriku, siapa yang bertanggung jawab akan hal ini.”
“Jawabannya adalah aku sendiri.”
“Aku benar-benar sendiri. Mudah mengatakan untuk akhiri ini.”
“Namun tidak mudah untuk benar-benar mengakhiri ini.”
“Aku telah hidup bersama masalahku. Aku ingin kabur. Dari diriku. Dari kalian.”
“Aku bertanya siapa disana. Itu aku. Sekali lagi, aku. Dan seterusnya, itu aku.”
“Mengapa aku terus melupakan memoriku. Karena itu adalah karakterku. Aku melihat hal ini. Pada akhirnya, ini semua adalah salahku.”
“Aku ingin mengetahuinya namun tidak ada yang tahu. Tidak ada yang bisa melihatku, sehingga tidak ada yang tahu aku disana.”
“Aku bertanya mengapa aku hidup. Hanya karena. Semua orang hidup.”
“Aku akan mati ketika aku meminta kalian untuk mati.”
“Aku menderita dan cemas. Aku tidak belajar bagaimana mengubah kebosanan dan kesakitan menjadi suatu kegembiran.”
“Sakit adalah sakit.”
“Jangan lakukan itu, aku meyakinkan diriku dengan mengatakan itu.”
“Kenapa? Kenapa aku tidak bisa melakukan apa yang aku inginkan hingga akhir?”
“Aku mencoba mencari tahu mengapa aku sakit. Aku tahu pasti. Aku sakit karena diriku sendiri. Semuanya adalah salahku, aku tidak berguna.”
“Apa kau mendengarkan pernyataanku? Tidak. Aku tidak melakukan kesalahan.”
“Aku piker akan sangat mudah bagi dokter yang mempermasalahkan karakterku dengan suara lembut.”
“Sangat luar biasa melihat mengapa hal ini begitu sakit.”
“Orang-orang yang mengalami hal lebih berat, hidup dengan baik. Orang-orang yang mengalami hal yang lebih mudah, hidup dengan baik.”
“Aku piker tidak seperti itu. Tidak ada satupun orang yang mengalami hal lebih berat maupun lebih mudah dariku. Tapi aku masih hidup.”
“Aku bertanya mengapa seperti ini sebanyak ratusan kali bukan untuk diriku sendiri. Tapi untuk kalian (penggemar). Aku ingin itu untukku.”
“Tolong jangan katakan sesuatu yang tidak kau ketahui. Mengapa aku mencari kesulitan. Berapa kali kau mengatakannya padaku. Mengapa aku melalui masa-masa sulit. Akankah ini sesulit sekarang?”
“Bukankah drama membutuhkan sesuatu yang lebih spesifik? Bukankah itu membutuhkan lebih banyak cerita?”
“Aku telah memberitahukan sebuah cerita. Kalian tidak berpura-pura mendengarnya kan? Aku bisa mengatasinya, ini tidak akan menyebabkan bekas luka.”
“Aku pikir ini adalah perlawanan yang sangat bertabrakan dengan dunia.”
“Aku kira bukan hidupku yang patut diketahui dunia. Segalanya tampak sulit. Perlawanan, menjadi terkenal, ini sulit.”
“Mengapa aku memilihnya. Ini lucu. Sampai sekarang aku bertahan dengan baik. Cukup itu saja sudah baik.”
“Walaupun kalian tidak bisa tersenyum atau tertawa, jangan melepaskan aku dengan penyesalan.”
“Kamu telah bekerja keras. Kamu telah melewati banyak hal. Selamat tinggal.”
Baca juga: Miris. Kasus Bunuh Diri Pada Perempuan Di Inggris Meningkat !
Memberi tanda-tanda pada orang di sekelilingnya, salah satu lewat surat adalah tanda-tanda orang yang ingin mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.
Sebut saja Robin Williams contohnya, yang kita kenal sebagai aktor yang selalu menebar senyum dan menyenangkan, ternyata mengalami depresi parah sehingga ia memutuskan untuk bunuh diri pada Agustus 2014. Sebelumnya, Robin juga mengirim surat pada keluarganya.
Ya, depresi memang menjadi salah satu faktor risiko tertinggi yang menyebabkan seseorang mengakhiri hidupnya.
World Health Organization (WHO) bahkan pada tahun 2015 lalu mengatakan bahwa di seluruh dunia ada 40 orang bunuh diri setiap detik!
Depresi menjadi salah satu penyebabnya, mulai dari karena tekanan pekerjaan, tekanan pendidikan, bahkan sampai masalah ekonomi dan kemiskinan di negara-negara berkembang.
Di Indonesia sendiri, berdasarkan data WHO tahun 2012 seperti dikutip Kompas,angka bunuh diri mencapai 4,3 per 100.000 populasi.
Berdasarkan laporan kepolisian di tahun yang sama, terdapat 981 kasus kematian akibat bunuh diri yang dilaporkan.
Angka ini tidak termasuk kasus-kasus bunuh diri yang tidak dilaporkan ke polisi karena banyak keluarga di Indonesia menganggap peristiwa bunuh diri sebagai aib yang harus ditutup-tutupi.
Apa saja tanda-tanda seseorang berpotensi bunuh diri? Bila Moms memiliki teman, saudara, kerabat, atau mungkin pasangan (dan mungkin juga mantan) yang depresi dan gelagatnya terlihat seperti ingin bunuh diri, jangan dibiarkan. Moms mungkin bisa menghiburnya atau membuatnya lepas dari rasa depresi.
Ada beberapa tanda orang ingin bunuh diri atau merencanakan untuk mengakhiri hidupnya, yaitu:
- Selalu berbicara atau berpikir tentang kematian.
- Depresi klinis (kesedihan mendalam, kehilangan minat, sulit tidur dan makan) yang semakin lama semakin memburuk.
- Memiliki “harapan untuk mati”, sering nekat dan melakukan hal-hal yang berisiko menyebabkan kematian, seperti ngebut di jalan atau menerobos lampu merah.Kehilangan minat terhadap sesuatu yang sebelumnya sangat ia sukai.
- Sering bilang bahwa hidupnya hancur, tidak ada harapan, bahwa ia tidak bisa membantu apapun, dan tidak berguna.
- Mudah menyerah, keinginan berubah-ubah.
- Sering mengatakan kalimat seperti “Akan lebih baik kalau aku tidak ada,” atau “Aku ingin mati saja”.
- Tiba-tiba, secara tidak terduga berubah dari sangat sedih menjadi sangat tenang dan bahagia.
- Membicarakan tentang bunuh diri atau membunuh seseorang.
- Bertemu atau menghubungi teman dan keluarga untuk mengatakan selamat tinggal. Bisa lewat percakapan langung atau lewat surat.
Baca juga: Merasa Kesepian Dapat Berdampak pada Kesehatan. Hindari! Lakukan ini
orang-orang yang gerak-geriknya memperlihatkan tanda-tanda peringatan di atas, terutama jika orang tersebut pernah mencoba bunuh diri sebelumnya.
Berdasarkan American Foundation for Suicide Prevention, seperti dikutip WebMD, antara 20%-50% orang yang memutuskan untuk bunuh diri, sebelumnya pernah berencana bunuh diri.
Jika Moms bertemu dengan orang yang depresi dan berbicara tentang bunuh diri, membuat gerakan seperti ingin bunuh diri, atau berencana bunuh diri, perlakukanlah sebagai keadaan darurat.
Dengarkan orang tersebut, tapi jangan coba untuk berdebat dengannya. Segera cari bantuan dari petugas profesional seperti polisi, psikiater, atau dokter.
(Kirana Riyantika & Soesanti Harini/ nakita.id)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR