Dalam video tersebut, petugas medis yang memakai baju Alat Pelindung Diri (APD) warna putih itu kembali memasukkan jenazah ke dalam ambulance.
Jenazah tersebut terbungkus plastik warna biru dan diangkut menggunakan tali yang dikaitkan dengan kayu.
Bahkan warga yang menolak pemakaman tersebut ada yeng melempar batu kepada petugas.
Petugas yang mengenakan APD mirip jas hujan warna biru kemudian berteriak kepada warga.
"Woy jangan lempar batu kita juga manusia, Bu," teriaknya tegas.
Jenazah kemudian dimasukkan ambulance dan dibawa pergi dengan di kawal mobil BPBD.
Tak sampai di situ, penolakan juga terjadi di sepanjang jalan desa.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR