Peristiwa ini kemudian diketahui terjadi di Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein segera meminta maaf adanya oknum warga melakukan penolakan terhadap pemakaman jenzah positif corona.
Dia pun memastikan jenazah pasien positif corona yang sempat mendapatkan penolakan dari warga itu kini sudah dimakamkan.
"Alhamdulillah, jenazah sudah dimakamkan," kata Achmad Husein kepada TribunBanyumas.com.
Achmad Husein berujar gejolak warga itu tak patut dicontoh daerah lain yang berkasus serupa.
Pihaknya memperoleh cukup banyak pelajaran berharga.
Bupati Achmad pun berujar dirinya merasa terlambat dalam mengedukasi masyarakat.
Penolakan itu muncul, lanjutnya, lantaran kurangnya pemahaman terkait kondisi pasien meninggal dunia positif corona.
"Karena kami terlambat edukasi masyarakat tentang jenazah orang yang kena virus itu, tidak menyebarkan penyakit," ujar Achmad Husein.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR