Warga berkumpul di tikungan dan berteriak melakukan penolakan.
Unggahan inipun banyak mendapat respons dari netizen.
Para netizen menyayangkan sikap masyarakat setempat yang menolak hingga tega melempar batu kepada petugas.
Seperti yang dituliskan @chella1025 "Tu ntar mereka2 yang pada teriak2 dan lempar2 , Kalo meninggal mau ngubur dirinya sendiri, dirumah dia sendiri,klo sakit diobatin sendiri.. heran deh suasana kek gini masih aja anarkis, coba tu jenazah salah satu keluarga mereka masih lempar2 ga".
@osvalcrou menuliskan "Jahat tindak tegas dan Viralkan min sampe ke pak Gubernur dan Presiden biar yg lempar batu Jera @divisihumaspolri".
@dewiqcatur "Tunggulah Azab dari Allah bagi pelempar batu.. Saya tenaga medis ikut merasakan gimana sakitnya hati diperlakukan spt itu."
Bahkan netizen juga menyangkan sikap warga yang malah berkumpul di tengah aturan Social Distancing.
Akun @sarah.putra menuliskan "Iya maksud gw..knp lu od berkerumun bambang diem diem bae d rmh, giliran sakit bkn salah mayat alm. Loh yah".
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR