Kedua, stres dan kurang tidur.
Keadaan mental memiliki banyak hubungan pada kesehatan fisik tubuh.
Salah satunya yaitu antara hubungan emosi dan berat badan.
"Bahkan dengan diet yang sempurna dan banyak aktivitas, jika Anda tidak mendapatkan cukup tidur atau memiliki tingkat stres yang tinggi secara kronis maka tubuh Anda mungkin akan menahan lebih banyak berat badan dan lemak daripada membakarnya," tegas Moskovitz.
Untuk itu, Moskovitz menyarankan untuk meluangkan waktu libur seperti hari minggu untuk mendapatkan tidur tambahan atau yoga.
Dengan begitu, tubuh akan lebih tenang dan memberikan efek positif untuj kesehatan fisik.
BACA JUGA: Payudara Besar Lebih Berisiko Terkena Kanker Payudara, Benarkah?
Ketiga, tidak cukup makan.
Saat melakukan diet banyak orang yang langsung mengurangi porsi makannya sehari-hari.
Menurut Trotter dan Moskovitz hal itu kurang tepat jika dilakukan karena justru dapat memberikan efek yang buruk bagi tubuh.
"Kurang makan dapat memaksa tubuh menimbun atau menyimpan semua kalori daripada membakar mereka. Itu juga bisa memperlambat metabolisme Anda," ujar Moskovitz.
Dari pada mengurangi porsi makan, Moskovitz merekomendasikan untuk menemukan keseimbangan makan yang tepat.
BACA JUGA: Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi
Source | : | insider |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR