Fermentasi asam laktat: mengandalkan ragi dan bakteri untuk mengubah pati dan gula menjadi asam laktat.
Contoh fermentasi asam laktat di antaranya sauerkraut, kombucha, kimchi, dan roti.
Makanan fermentasi yang diproduksi menggunakan fermentasi asam laktat mengandung mikroorganisme hidup.
Fermentasi etil alkohol: menggunakan ragi untuk memecah pati dan gula untuk membuat anggur dan bir.
Itu tidak menghasilkan mikroorganisme hidup (probiotik).
Sedangkan contoh fermentasi asam aseta adalah cuka yang biasa digunakan untuk membuat makanan fermentasi.
Tergantung pada metode yang digunakan, proses fermentasi mendorong pertumbuhan probiotik.
Probiotik adalah bakteri "baik" yang membantu tubuh kita mencerna makanan dan mempromosikan mikrobioma usus yang sehat.
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR