Nakita.id - Di tengah wabah pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan ini, rupanya umat Muslim tetap harus menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Bahkan, ibadah wajib puasa sudah mulai dilakukan beberapa jam lagi.
Tentu saja hal ini membuat masyarakat tetap harus meningkatkan kesehatan tubuh dan imun, meski sedang menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Inilah Syarat Puasa Bagi Ibu Hamil Menurut Dokter, Dijamin Janin Tak Akan Kelaparan
Salah satunya dengan menjaga kesehatan dari apa yang dikonsumsi saat buka puasa, juga sahur.
Menu makanan takjil, berbuka hingga sahur sebaiknya sedari awal sudah diatur selama sebulan penuh, yang memenuhi syarat gizi seimbang.
Tidak sulit kok menemukan di internet dan media sosial, penyusunan menu sehat selama satu bulan Ramadan, terkadang disertai resep.
Jadi tidak ada alasan untuk jajan dan menolak disiplin mengonsumsi menu sehat untuk buka puasa dan sahur.
Berikut tips memilih menu yang tepat selama bulan puasa, dari takjil hingga sahur.
1. Menu takjil
Saat berbuka puasa memang sangat nikmat jika dimulai dengan sesuatu yang manis-manis.
Baca Juga: Syarat Puasa Bagi Ibu Hamil Menurut Dokter, Inilah Kondisi yang Dilarang Puasa
Kita bisa memulai menu sehat buka puasa dengan memakan takjil buah kurma.
Di dalamnya terdapat banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.
Tidak hanya memiliki kandungan serat yang tinggi namun, dapat mengontrol nafsu makan yang berlebih.
Jadi, saat waktunya makan tiba kita bisa mengatur agar tidak berlebih.
2. Makan besar
Menu sehat untuk buka puasa harus memenuhi gizi seimbang.
Mulai karbohidrat, hingga protein dan lemak. Sesekali nasi bisa diganti dengan kentang.
Di dalamnya terdapat kandungan karotenoid yang baik untuk jantung selama menjalani puasa.
Jika bosan hanya direbus saja, kita dapat menjadikannya sebagai mashed potato, dicampur bawang putih dan mentega cair agar lebih mudah untuk dikonsumsi.
Untuk menu sayuran, banyak variasinya, ditumis atau berkuah.
Baca Juga: Ingin Tetap Puasa Aman Saat Hamil? Jangan Lupa Lakukan Hal Ini ya Moms
Kita juga bisa membuat gado-gado yang merupakan sayuran dengan bumbu kacang.
Jika ingin menikmat sayuran mentah, maka makanan ini biasa dikenal sebagai karedok.
Selama puasa tubuh memerlukan serat yang cukup untuk memperlancar pencernaan sehingga sayuran penting dimakan saat berbuka dan sahur.
Untuk lauk-pauk, sebaiknya selama menjalani puasa kita menggantinya dengan menu yang dipanggang atau dibakar.
Mengonsumsi gorengan akan berakibat kurang baik pada kesehatan.
Untuk protein yang baik untuk dikonsumsi adalah ayam karena memiliki daging yang lebih mudah dicerna.
Jika merasa bosan dengan menu yang hanya itu-itu saja, kita bisa memilih ayam pepes dengan beragam bumbu di dalamnya dan dimasak dengan proses kukus, pastinya akan lebih sehat.
Baca Juga: Lakukan #5MenitAja Saat Puasa, Dijamin Dapatkan Tubuh Langsing Saat Lebaran! Mau Coba?
3. Makanan sahur
Sahur merupakan sesi makan penting untuk mendukung energi belasan jam ke depan.
Pastikan saat sahur, selain makan karbohidrat juga ada protein (telur, keju, yogurt, kacang-kacangan, daging) dan serat (sayur, buah, dan whole grains).
Dua komponen terakhir penting untuk membuat perut terasa kenyang.
Jangan lupa konsumsi air minum (putih) saat berbuka hingga sahur, sesuai kebutuhan agar terhindar dari dehidrasi selama puasa.
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Agar Tidak Gampang Sakit, Begini Cara Memilih Menu Berbuka dan Sahur
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR