“Ketika berpuasa, kita dilarang makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Selama kurun waktu tersebut, sistem pencernaan diistirahatkan dan sel-sel tubuh mengalami regenerasi,” ungkap dr Vivien.
Saat berpuasa, lanjut Vivien, sistem pencernaan yang sebelumnya bekerja terus-menerus selama 11 bulan akan beristirahat. Pada waktu istirahat tersebut, sel-sel tubuh akan memperbaiki diri.
“Hal yang penting adalah jaga imunitas tubuh dengan cara makan bernutrisi tinggi, banyak minum, dan istirahat yang cukup. Asupan gizi selama puasa juga harus seimbang,” ujar Vivien.
Tidak cuma itu, ternyata puasa juga mempunyai khasiat tak kalah penting yakni bisa menjadi detoks atau mengeluarkan racun dalam tubuh.
Mengutip dari NDTV, di sampaikan oleh Shilpa Arora, seorang ahli nutrisi, jika puasa merupakan cara sehat untuk melakukan detoksifikasi tubuh.
Ia juga menyarankan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayur di masa sahur dan buka puasa.
Source | : | Kompas.com,NDTV |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR