Nakita.id - Masih belum banyak yang tahu tentang peran puasa dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Ya, di situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, berpuasa menjadi salah satu cara untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Apalagi ketika agenda puasa Moms diikuti dengan konsumsi makanan sehat dan olahraga ringan secara teratur.
Baca Juga: Peran Puasa Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh, Sederet Penelitian Ini Sudah Buktikan Khasiatnya
Melansir dari Kompas.com, dr Hj Vivien Maryam, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Tangerang, mengatakan kalau puasa menjadi proses istirahat organ pencernaan.
Alhasil, usaha menahan lapar dan haus tersebut dapat memicu regenerasi sel yang bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Hal tersebut penting untuk pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis virus atau kuman penyakit.
“Ketika berpuasa, kita dilarang makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Selama kurun waktu tersebut, sistem pencernaan diistirahatkan dan sel-sel tubuh mengalami regenerasi,” ungkap dr Vivien.
Saat berpuasa, lanjut Vivien, sistem pencernaan yang sebelumnya bekerja terus-menerus selama 11 bulan akan beristirahat. Pada waktu istirahat tersebut, sel-sel tubuh akan memperbaiki diri.
“Hal yang penting adalah jaga imunitas tubuh dengan cara makan bernutrisi tinggi, banyak minum, dan istirahat yang cukup. Asupan gizi selama puasa juga harus seimbang,” ujar Vivien.
Tidak cuma itu, ternyata puasa juga mempunyai khasiat tak kalah penting yakni bisa menjadi detoks atau mengeluarkan racun dalam tubuh.
Mengutip dari NDTV, di sampaikan oleh Shilpa Arora, seorang ahli nutrisi, jika puasa merupakan cara sehat untuk melakukan detoksifikasi tubuh.
Ia juga menyarankan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayur di masa sahur dan buka puasa.
"Perlu diingat kalau tubuh manusia melakukan detoks setiap hari, dengan cara mengeluarkan sisa makanan yang tidak dicerna serta membersihkan paru-paru dari karbondioksida," tutur Shilpa Arora.
"Kulit juga mengeluarkan racun melalui keringat, itulah bentuk dari detoks alami," lanjutnya.
Selain itu, detoks lanjutan bisa dilakukan dengan mengurangi asupan makanan tak sehat seperti lemak jahat penyebab kolesterol.
Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi banyak air putih atau air kelapa di saat buka puasa.
"Kunci dari detoks adalah menjaga badan agar tetap terhidrasi dengan minuman alami seperti air kelapa, jus hijau (sayuran), air putih, dan air lemon," tukasnya.
Source | : | Kompas.com,NDTV |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR