Nakita.id - Cara sehat menurunkan berat badan setelah lebaran perlu diperhatikan agar tidak salah.
Pada dasarnya menurunkan berat badan tidak perlu cepat yang penting sehat dan konsisten.
Hal itu dikarenakan penurunan berat badan yang cepat cenderung memicu kembali naik dengan cepat.
Pastinya Moms ingin berat badan yang sudah turun bertahan untuk waktu yang lama kan?
Moms bisa ikuti cara ahli gizi Ilana Muhlstein, M.S., R.D.N untuk menurunkan berat badannya yang efektif.
Muhlstein bahkan mampu menurunkan berat badan hampir 50 kgtanpa pengorbanan diet yang berat dan ketat.
1. Prioritaskan sayuran
Bukan rahasia lagi kalau sayuran memiliki segudang manfaat sehingga Moms perlu memprioritaskan konsumsi sayuran.
Sayuran dapat membantu usus agar tetap sehat dalam bekerja.
Selain itu, sayuran dapat membuat rasa kenyang lebih tahan lama sehingga Moms tidak makan terus menerus.
2. Perbanyak protein
Selain sayuran, protein juga dapat membantu Moms untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh yang ideal.
Bahkan olahraga yang dilengkapi dengan konsumsi protein yang cukup dapat membentuk otot yang indah.
Biasakan untuk konsumsi protein 2-4 porsi tiap harinya.
Perihal protein bisa Moms dapatkan baik melalui sumber hewani seperti ayam maupun nabati seperti kacang-kacangan.
3. Jangan takut dengan karbohidrat
Ketika memulai diet akan cenderung memangkas karbohidrat secara drastis.
Bahkan benar-benar menghilangkan asupan karbohidrat dalam menu makan sehari-hari selama diet.
Perlu Moms tahu tubuh tetap membutuhkan asupan karbohidrat dalam proses diet, hanya saja gantilah jenisnya menjadi karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, ubi, dan sebagainya.
Hal itu dikarenakan karbohidrat kompleks memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga energi yagn dihasilkan akan bertahan lebih lama.
Kalau Moms ingin menghindari karbohidrat, maka hindarilah karbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi putih, kue, pasta, dan sebagainya.
Pasalnya karbohidrat sederhana dapat membuat angka gula darah melonjak tinggi.
4. Perbanyak asupan air
Tahu tidak Moms? Air dapat membuat perut terasa tetap kenyang loh.
Namun, asupan air ini hanyalah air mineral ya Moms bukan soda atau air jeruk dengan gula tambahan yang banyak.
Kebutuhan air tiap orang sebenarnya beda-beda hanya saja Moms bisa mengonsumsinya seperti anjuran umum.
Umumnya tiap orang membutuhkan asupan sekitar 8 gelas atau 2 liter tiap harinya.
5. Jangan anti dengan 'aksesori'
Muhlstein memiliki istilah 'aksesori' untuk pelengkap makanan seperti saus, bumbu masakan, gula, dan sebagainya.
Muhlstein mengakui bahwa 'aksesori' memiliki fungsi untuk membuat makanan lebih menarik dan nikmat.
Dengan begitu 'aksesoris' makanan tidak perlu dihindari selama makan.
Namun, Moms perlu menyadari hal itu hanyalah 'aksesori' sehingga tidak perlu dikonsumsi secara berlebih.
6. Melacak makanan dan berat badan
Moms perlu mengetahui makanan apa saja yang dikonsumsi tiap harinya.
Catatlah seluruh makanan yang dikonsumsi tiap harinya untuk menghitung apakah lebih, kurang, atau cukup dari kebutuhan kalori harian.
Moms bisa memantau berat mingguan untuk memantau apakah sudah berhasil turun.
Cara lain Moms juga bisa mengontrol dari lingkar perut, lengan, paha, dan sebagainya apakah mengalami pengurangan.
7. Mengalahkan nafsu diri sendiri
Mengalahkan nafsu diri sendiri penting karena kontrol makan dapat gagal total kalau Moms tidak dapat menahan nafsu makan.
Kalau Moms belum merasakan penurunan berat badan yang signifikan dalam 1 atau 2 minggu janganlah langsung menganggapnya gagal.
Tanamkan nilai diri yang disiplin dalam proses penurunan berat badan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR