Nakita.id – Moms, pernahkah terburu-buru pergi ke suatu tempat hingga terpaksa harus makan sambil berdiri?
Jika terburu-buru, biasanya kita akan mengambil selembar roti di meja makan lalu memakannya sambil berjalan.
Tidak hanya di rumah Moms, di trotoar jalan atau pusat perbelanjaan pun kita sering melihat orang berlalu lalang sambil makan.
Apalagi di zaman sekarang ini semakin banyak makanan cepat saji yang bisa kita makan sambil berjalan, seperti burger, french fries, dan sebagainya.
BACA JUGA:Hati-hati! Kebiasaan Ini Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Kita, Lo
Lalu apa iya bahaya bagi kesehatan makan sambil berdiri?
Untuk dapat menjawabnya, mari kita uraikan efek yang ditimbulkan dari makan sambil berdiri.
1. Kecepatan pencernaan
Makanan dicerna lebih lambat saat seseorang duduk dibandingkan saat mereka berdiri.
Suatu studi membandingkan kecepatan pencernaan wanita yang berbaring, duduk, berdiri, dan berjalan. Wanita yang berbaring membutuhkan waktu untuk mencerna 22 menit menit lebih lama daripada wanita yang duduk.
Sedangkan wanita yang berdiri dan berjalan paling cepat mencerna makanan mereka.
Jadi, posisi tubuh akan memengaruhi kecepatan pencernaan.
2. Makan terlalu banyak
Beberapa orang percaya bahwa berdiri sambil makan bisa membantu Moms menurunkan berat badan lebih banyak daripada duduk sambil makan.
Nyatanya belum tentu, Moms.
Meskipun berdiri dapat membakar sekitar 50 kalori lebih banyak per jam daripada duduk, namun belum tentu itu seimbang dengan banyaknya kalori yang masuk ke tubuh kita.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan lebih lambat bisa mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Keduanya bisa mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi saat makan.
Jadi, makan sambil berdiri dapat meningkatkan kecepatan makan, yang bisa menyebabkan kita makan berlebih dan mengonsumsi lebih banyak kalori.
Beberapa kalori ekstra yang bisa dibakar saat berdiri mungkin tidak akan cukup untuk mengimbanginya.
BACA JUGA: Tanda-Tanda Serangan Jantung, Salah Satunya Hanya Sakit Gigi!
3. Membuat cepat lapar
Meski tidak banyak perbedaan dalam kecepatan pencernaan antara makan sambil duduk atau berdiri, perbedaannya menjadi signifikan saat ada faktor pergerakan.
Bergerak segera setelah makan menyebabkan perut menjadi kosong, dan usus mencerna makanan hingga 30% lebih cepat.
Penelitian telah menghubungkan pengosongan perut lebih cepat dengan meningkatnya rasa lapar setelah makan.
Jadi, mereka yang berdiri dan berjalan sambil makan mungkin merasa lebih cepat lapar setelah makan daripada mereka yang hanya berdiri diam atau duduk.
4. Membuat kembung
Orang yang makan dengan cepat atau berjalan selama atau segera setelah makan dapat mencerna makanan mereka hingga 30% lebih cepat.
Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan pencernaan karbohidrat yang buruk, gas dan kembung.
Jadi, akan sambil berdiri dapat meningkatkan gas dan kembung dengan memengaruhi kecepatan makan dan penyerapan nutrisi di usus.
Kesimpulannya, makan sambil berdiri tidak begitu berbahaya, tapi bisa membuat badan menjadi gemuk karena kita lebih cepat merasa lapar. Karenanyalah makan sambil duduk lebih dianjurkan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Health line |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR