1. Brokoli
Mengandung banyak vitamin dan mineral penting, serta serat. Selain sifat anti-kanker, setengah cangkir brokoli memasok 2,6 gram serat, yang merupakan 14 persen dari 19 gram yang dibutuhkan balita setiap hari.
Serat membuat sistem pencernaan anak bekerja dengan baik, sehingga ia memiliki pergerakan usus yang teratur dan kecil kemungkinannya mengalami sembelit.
Satu porsi brokoli yang sama menyediakan sekitar 50mg vitamin C, yang mana ini lebih dari yang dibutuhkan anak sepanjang hari.
Baca Juga: Cara Mudah Melihat Perbedaan Sayuran yang Ditanam dengan Pestisida dan Tidak, Ini Kuncinya
Selain itu, kandungan vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal infeksi.
Cara mengolah brokoli agar lebih disukai anak Menyajikan brokoli kukus di depan anak tentu tidak akan membuatnya tertarik, jadi cobalah menambahkan topping lezat yang kira-kira sesuia seleranya.
Pasta makaroni keju biasanya sangat disukai anak-anak, Anda bisa menambahkan brokoli ke dalamnya.
Salah satu resep favorit Michelle adalah brokoli yang dicampur sedikit dengan keju dan irisan daging tipis, yang dibungkus dengan pastry dan kemudian dipanggang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR