- Bangun pagi lebih awal. Bila Moms dan Dads tidurnya tidak larut malam, semakin awal bisa bangun pagi. Pagi hari diyakini memberi energi yang luar biasa. Itulah sebabnya beberapa orang berolahraga di pagi hari, saat dorongan motivasi mereka mencapai tingkat maksimumnya.
- Lakukan bersama keluarga. "Orangtua menyukai waktu berkumpul bersama keluarga. Maka jadikan waktu ini sebagai kegiatan berolahraga bersama," kata Wakefield.
Kombinasikan keduanya, waktu berkumpul keluarga dan aktivitas olahraga, maka Moms akan termotivasi karena Moms dan Dads melakukan sesuatu yang disukai, yaitu menghabiskan waktu bersama anak-anak.
Ada banyak kegiatan fisik yang baik untuk segala umur seperti bermain bola, naik sepeda atau bermain petak umpet.
BACA JUGA: Coba Cek, Apakah Moms Sudah Membuang Sisa Minyak Goreng dengan Benar?
- Tetapkan tujuan yang lebih realistis. "Sebagian besar orang dewasa tidak berolahraga karena dianggap tugas ini sulit, dan hasilnya sedikit, " kata Erin McGill, Direktur Senior Pengembangan Produk untuk National Academy of Sports Medicine.
Maka Moms dan Dads tidak perlu menghabiskan satu jam di gym untuk aktif. Ada banyak cara kecil untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan mengerjakannya sedikit lebih keras.
"Jauh lebih mudah melakukan gerakan 10 menit tapi sering daripada menghabiskan 1 jam di gym namun jarang didatangi," saran McGill.
Beberapa ide: Gunakan keranjang belanja, jangan troli untuk melatih kekuatan lengan. Lakukan set 10 squat atau push ups di antara banyak cucian, atau naik tangga untuk meningkatkan kardio (detak jantung).
Terkadang, hal-hal sederhana di atas dapat meningkatkan motivasi Moms dan Dads untuk terus bergerak. Coba saja. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR