“Ini semacam infeksi diam-diam,” kata Dr Iwasaki. Ia menilai virus memiliki banyak mekanisme penghindaran.
“Temuan ini sendiri senada dengan pengamatan lain pada organoid yang terinfeksi virus corona,” ujar Alysson Muotri, seorang Ahli Saraf di Universitas of California San Diego.
Muotri menduga virus corona menurunkan dengan cepat jumlah sinapsis yang merupakan penghubung antar neuron.
“Beberapa hari setelah infeksi, dan kami sudah melihat penurunan dramatis dalam jumlah sinapsis,” kata Dr Muotri.
Paru-paru sasaran virus
Sejauh ini virus dipercaya menginfeksi sel melalui protein permukaan yang disebut ACE 2.
Protein ini muncul di seluruh tubuh utamanya paru-paru yang kemudian menjelaskan mengapa paru-paru menjadi sasaran virus.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa berdasarkan proksi tingkat protein, otak memiliki sangat sedikit ACE 2 sehingga kemungkinan besar akan terhindar dari serangan virus corona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Virus Corona Bisa Menyerang Otak? Ini Hasil Riset Terbarunya"
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR