Nakita.id - Sejak pandemi masuk ke Indonesia, pemerintah sigap memberikan sejumlah bantuan untuk masyarakatnya.
Sebelumnya, pemerintah telah membantu dengan memotong biaya listrik untuk sebagain warga yang memenuhi syarat.
Tak hanya itu, bantuan langsung tunai (BLT) juga telah diberikan oleh sebagian warga Indonesia, bantuan sembako juga telah disalurkan.
Karyawan yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan juga mendapatkan subsidi gaji dari pemerintah sebesar Rp600 ribu.
Tak sampai di situ, melansir dari Kompas.com (15/9/2020), semua tenaga honorer juga berpotensi mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bantuan BLT pegawai honorer tersebut masih dalam tahap kajian, termasuk bagaimana skema penyalurannya.
"Presiden juga meminta untuk dilakukan pendalaman terkait dengan apa yang disampaikan ketua pelaksana terkait tenaga honorer," kata Airlangga dalam keterangannya seperti dikutip Selasa (15/9/2020).
Lebih lanjut, disebut saat ini tenaga honorer yang menerima bantuan baru yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Airlangga pula, banyak karyawan yang bekerja di instansi pemerintah merupakan tenaga honorer termasuk guru honorer.
Dan sebagian tenaga honorer tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Sehingga sebelumnya sebagian tenaga honorer belum mendapatkan bantuan subsidi gaji.
"Ini pemerintah akan melakukan kajian di mana tenaga honorer juga akan diberikan bantuan. Karena sebagian kecil tenaga honorer ini ada yang sudah dapat bantuan melalui data di BPJS Ketenagakerjaan, sehingga dengan demikian ini akan diarahkan untuk seluruh tenaga honorer," jelas dia.
Melalui program subsidi gaji tersebut, seluruh pekerja mendapatkan bantuan sebesar Rp600 ribu selama empat bulan.
Bantuan tersebut akan diberikan setiap dua bulan sekali sehingga total bantuan yang akan diterima yakni Rp2,4 juta.
Disebutkan ada 15,7 juta warga yang mendapatkan subsidi gaji.
Dari 15,7 juta tersebut, sebanyak 13 juta di antaranya adalah pekerja swasta, dan hanya 2,7 juta lainnya yang merupakan ASN honorer.
"Sehingga dengan demikian ini akan diarahkan untuk seluruh tenaga honorer. Ini akan disiapkan program maupun detilnya," jelas Airlangga.
Diharapkan berbagai bantuan tersebut bisa membantu masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan di tengah pandemi.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR