Nakita.id - Daging sapi merupakan salah satu jenis makanan yang masuk ke dalam daftar 4 sehat 5 sempurna.
Daging mengandung banyak protein dan kaya akan vitamin.
Maka dari itu daging sapi merupakan salah satu makanan wajib yang harus dikonsumsi.
Pasalnya daging sapi sendiri mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Biasanya daging sapi diolah untuk berbagai macam makanan.
Mulai dari dijadikan rendang, sate, gulai, dan juga lainnya.
Pengolahan daging sapi juga bisa terbilang mudah dan tidak terlalu rumit jika sudah biasa.
Kebanyakan dari Moms pasti memutuskan untuk mencuci daging sapi sebelum dimasak atau diolah.
Pasalnya daging sapi yang dibeli di pasar atau supermarket pun masih terdapat darahnya.
Proses mencuci daging sapi dianggap sebagai hal yang wajib untuk membersihkan darah dan bakteri yang menempel.
Namun, tahu kah Moms? Ternyata mencuci daging sapi sebelum dimasak bisa berpotensi datangkan masalah.
Ini bukan hanya daging sapi saja Moms, tapi berlaku juga untuk pengolahan daging kambing.
Melansir dari Kompas.com, mencuci daging bisa mendatangkan masalah karena kualitasnya yang menurun.
Selain itu daging juga akan mengerut dan keras nantinya.
Sehingga saat dikonsumsi berbagai kandungan baik di daging tersebut akan hilang.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Membatasi Makan Daging Sapi Baik Untuk Kesehatan dan Planet Kita
Selain itu, darah dan kotoran yang menempel pada daging tidak akan hilang 100% jika dicuci.
"Kalau lihat di pemotongan hewan itu setela disembelih daging itu digantung untuk menurunkan darah, bukan dicuci," tutur Arcad Fadillah, Senior Chef di The Westin Hotel, melansir dari Kompas.com.
Untuk membersihkan daging, ada baiknya Moms langsung merebusnya dengan air mendidih.
Jika darah dan kotorannya mulai menghilang maka segeralah buang air rebusannya tersebut.
Dengan begitu, kualitas daging tetap baik serta kandungan bermanfaatnya juga tidak hilang.
Selain itu, tekstur daging juga tidak keras dan justru empuk Moms.
Baca Juga: Waspadai Daging Oplosan, ini Cara Membedakan Daging Sapi dengan Babi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR