Nakita.id - Tak sekadar enak, minum kopi juga baik untuk otak, loh.
Faktanya, kopi adalah sumber antioksidan utama dalam makanan Barat.
Ini juga terkait dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit hati.
Kafein memengaruhi sistem saraf pusat dengan beberapa cara.
Kafein meningkatkan stimulasi sistem saraf pusat, membuat Moms merasa waspada.
Bagaimana Kafein Dapat Meningkatkan Fungsi Otak
Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek.
Ini sebagian besar karena menghalangi adenosin untuk mengikat reseptornya.
Adenosine adalah neurotransmitter di otak yang mendorong tidur.
Tetapi kafein juga merangsang sistem saraf pusat dengan mendorong pelepasan neurotransmiter lain, termasuk noradrenalin, dopamin, dan serotonin.
Kafein dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak, seperti suasana hati, waktu reaksi, kewaspadaan, perhatian, belajar dan fungsi mental umum.
Kafein dan Memori
Kopi dan kafein juga dapat memengaruhi ingatan, tetapi penelitian tentang hal ini beragam.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan memori jangka pendek.
Studi lain melaporkan tidak ada efek pada memori atau bahkan menemukan bahwa kafein mengganggu kinerja pada tugas-tugas memori.
Peneliti masih memperdebatkan efek kafein pada memori jangka panjang.
Namun, satu penelitian kecil menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan memori jangka panjang bila diberikan setelah belajar.
Saat subjek mengonsumsi tablet kafein setelah mempelajari serangkaian gambar, kemampuan mereka untuk mengenali gambar ini 24 jam kemudian diperkuat.
Kafein juga tampaknya membuat ingatan ini lebih tahan untuk dilupakan, dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Kopi Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer dan Demensia
Studi observasi telah mengaitkan konsumsi kopi secara teratur dan sedang dengan risiko hingga 65% lebih rendah terkena Alzheimer.
Namun, efek perlindungan dari kopi dan kafein belum dikonfirmasi oleh uji coba terkontrol secara acak.
Kopi dan Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah kelainan kronis pada sistem saraf pusat.
Parkinson terutama mempengaruhi gerakan dan sering kali disertai dengan tremor.
Tidak ada obat yang diketahui untuk penyakit ini, sehingga pencegahan menjadi sangat penting.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mencegah penyakit ini.
Sebuah studi tinjauan besar melaporkan risiko penyakit Parkinson 29% lebih rendah pada orang yang minum tiga cangkir kopi per hari.
Mengkonsumsi lima cangkir tampaknya tidak menambah banyak manfaat, menunjukkan bahwa lebih banyak tidak selalu lebih baik.
Kafein dalam kopi tampaknya menjadi bahan aktif yang bertanggung jawab atas efek perlindungan ini.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR