Alkohol atau asam bertindak sebagai pengawet alami dan bisanya akan memberikan rasa yang kuat dan kekenyalan pada makanan yang difermentasi.
Menariknya, fermentasi juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan yang dikenal sebagai probiotik.
Probiotik sendiri telah terbukti bisa meningkatkan fungsi kekebalan serta kesehatan pencernaan dan jantung.
Oleh karena itu, menambahkan makanan fermentasi ke dalam menu makanan dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Bahkan faktanya, makanan fermentasi seringkali lebih bergizi daripada bentuknya yang tidak difermentasi.
Berikut ini adalah beragam manfaat konsumsi makanan fermentasi untuk kesehatan:
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Melansir Health Line, probiotik yang diproduksi selama fermentasi dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri ramah di usus dan dapat meringankan beberapa masalah pencernaan.
Bukti menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi gejala tidak nyaman pada kasus irritable bowel syndrome (IBS), yakni kumpulan gejala akibat iritasi pada saluran pencernaan.
Baca Juga: Berita Kesehatan: 6 Makanan Fermentasi Ini Bisa Turunkan Berat Badan
Sebuah studi selama 6 minggu pada 274 orang dewasa dengan IBS, menemukan bahwa mengonsumsi 4,4 ons (125 gram) susu fermentasi seperti yogurt setiap hari dapat memperbaiki gejala IBS, termasuk kembung dan frekuensi tinja.
Terlebih lagi, makanan fermentasi juga dapat mengurangi keparahan diare, kembung, gas, dan sembelit.
Untuk alasan ini, menambahkan makanan fermentasi ke dalam menu makanan Anda mungkin berguna jika Anda secara teratur mengalami masalah usus.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR