Coba Cek Nanti Malam, Ternyata Berkeringat Saat Tidur Bisa Jadi Penyakit Ini yang Mengintai
Nakita.id - Apakah Moms atau Dads pernah merasa berkeringat ketika tidur lelap di malam hari?
Biasanya kondisi yang satu ini cenderung diabaikan dengan alasan pembenar seperti perubahan suhu.
Namun siapa sangka ternyata berkeringat di malam hari terutama saat tidur itu bisa jadi tanda penyakit ini.
Menurut pakar pengobatan keluarga dari Cleveland Clinic Donald Ford, munculnya keringat di malam hari bisa disebabkan oleh kondisi medis berikut:
Baca Juga: Jadi #AyahSIAP Tetap Fit Meski Begadang Semalaman karena Si Kecil Susah Tidur, Ini Rahasianya
- menopause
- infeksi
- efek konsumsi obat diabetes atau antidepresan
- ketidakseimbangan hormon
- masalah neurologis, gangguan kecemasan dan stres
Baca Juga: Jangan Dilewatkan, Ternyata Ini Penyakit Berbahaya yang Bisa Menyerang Tubuh Jika Tidak Sarapan
- penyalahgunaan dan kecanduan zat beberapa jenis kanker.
Berkeringat di malam hari saat menopause
Berkeringat di malam hari bisa menjadi gejala umum yang dirasakan wanita menopause. Umumnya, hal ini akan membuat tidur menjadi tidak nyenyak dan sering terbangun.
Namun, hal ini bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti:
- mengatur pola makan dengan baik.
- berolahraga secara teratur
Baca Juga: Sering Terbangun di Malam Hari? Coba Hindari Melihat Jam dan Rasakan Efeknya
- melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari
- mengonsumsi vitamin dan suplemen yang tepat
- aktif bergerak.
"Selain itu, keringat di malam hari saat menopause bisa diatasi dengan menghindari konsumsi kafein, alkohol, makanan pedas, dan rokok," kata Dr. Ford.
Pengaruh konsumsi obat
Konsumsi obat tertentu juga bisa memicu keluarnya keringat di malam hari. Obat yang bisa memicu keringat di malam hari antara lain obat diabetes.
Selain itu, terapi hormon dan obat penghambat hormon untuk mengobati jenis kanker tertentu, serta beberapa obat anti-depresi juga dapat menyebabkan munculnya keringat saat malam.
Penyakit tertentu
Beberapa orang memiliki penyakit atau gangguan tertentu yang menyebabkan keringat berlebih.
Beberapa kondisi medis yang bisa memicu keringat di malam hari antara lain:
- gangguan kecemasan atau autoimun
- infeksi virus seperti pilek dan flue
Baca Juga: Jerawat Batu Bisa Kempes dalam Semalam Hanya dengan Oleskan Bahan yang Ada di Dapur Ini
- penyalahgunaan atau gejala penarikan zat seperti opioid, ganja, kokain, benzodiazepin atau alkohol
- gangguan tidur.
Cara mengatasi
Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup bisa mengurangi keringat di malam hari.
Namun, penyebab munculnya keringat di malam hari juga dipicu oleh berbagai faktor sehingga cara penanganannya pun bervariasi.
Misalnya, keluarnya keringat karena penyakit gastroesophageal reflux (GERD) perlu menghindari makan sebelum waktu tidur.
Keringat malam karena Gerd juga bisa diatasi dengan memposisikan kepala lebih tinggi saat tidur.
Pada orang-orang usia menopause atau penderita ketidakseimbangan hormon, mereka perlu menjaga kesehatan fungsi jantung, melakukan perubahan pola makan dan menjaga berat badan untuk mengatasi hal ini.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mengonsumsi makanan seimbang sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Ternyata Bacakan Dongeng Sebelum Tidur Untuk Aktivitas #AyahSIAP Berikan 4 Manfaat Tak Terduga Untuk Si Kecil
"Cara ini dapat membantu mencegah munculnya beberapa penyakit dan membantu pengobatan kondisi medis tertentu yang menyebabkan munculnya keringat saat malam,” kata Dr. Ford.
Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari untuk mengatasi kondisi ini.
Beberapa di antaranya adalah makanan olahan, makanan pedas, minuman beralkohol, dan minuman berkafein.
"Mengurangi konsumsi makanan tersebut akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan," kata Ford.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Disepelekan, Keringat di Malam Hari Bisa Jadi Tanda Penyakit
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR