Cegah Uang di Bank Raib Begitu Saja, Ini yang Harus Dicermati Para Nasabah Agar Tak Alami Kejadian Seperti Winda Earl
Nakita.id - Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan raibnya uang tabungang miliki e-sport atau gamers Winda Earl di salah satu bank.
Tak main-main, nominal uang milik Winda yang raib yaitu sebesar Rp 22 Miiiar!
Kasus hilangnya dana nasabah ini bukan hal yang pertama kali terjadi.
Namun, tentu saja masalah ini sangat menyesakkan lantaran tabungan yang hilang terjadi bukan karena kelalaian kita atau pembobolan dari orang lain, melainkan petugas bank itu sendiri.
Meski pihak bank pasti menjunjung tinggi keamanan dana dan menjaga kepercayaan nasabahnya, bukan tidak mungkin pembobolan atas oknum bank tidak bisa terjadi.
"Mereka sendiri tidak bisa memastikan 100 persen tidak ada pegawainya yang nakal dan menjadi oknum, dan kita sendiri juga tidak bisa menghindari pembobolan tersebut para oknum bisa mengakses dengan segala cara," kata Perencana Keuangan Andi Nugroho kepada Kompas.com, Minggu (8/11/2020).
Namun, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir pembobolan atas akun kita.
Cara-cara tersebut antara lain:
1. Jaga kerahasiaan PIN
PIN menjadi salah satu cara mencegah pembobolan yang paling krusial.
Pihak bank kerap mengimbau nasabahnya untuk tidak membagikan PIN ATM kepada siapapun, bahkan orang terdekatmu sekalipun.
Bahkan, PIN dilarang kamu sebutkan kepada pihak bank sekalipun.
"Jangan pernah membagikan PIN ATM/user ID, password, dan PIN transaksi mobile banking/internet banking ke sembarang orang, meskipun mengaku dari pihak bank," ucap Andi.
Baca Juga: Tatanan Baru New Normal Dijajal, Tangan Kanan Jokowi Minta PNS Kerja 2 Shift, Ini Jadwalnya
2. Cek saldo secara berkala
Bagi kamu pemilik rekening tabungan, usahakan untuk mengecek saldo secara berkala.
Caranya bisa dilakukan dengan print buku tabunganmu atau cek saldo, paling tidak sebulan sekali.
Dengan begitu, aktivitas mencurigakan atau hal janggal lainnya di rekeningmu bisa segera diketahui dan melaporkannya baik ke pihak bank maupun kepolisian.
Apalagi bila uangmu bukan nominal kecil, pemantauan harus terus dilakukan secara ekstra, bukan hanya mengandalkan print out rekening koran.
"Sebaiknya pemantauan rekening jangan hanya mengandalkan print out rekening koran, tapi juga punya akses untuk mengecek langsung rekening kita via mobile/internet banking," saran Andi.
3. Pisah tabungan
Bila dalam berinvestasi kamu harus mendiversifikan portofolio untuk memperkecil risiko, begitupun dengan tabungan.
Untuk mencegah pembobolan, pecah akun rekeningmu menjadi beberapa rekening.
Dengan begitu, kamu masih memiliki dana yang lain bila danamu di salah satu rekening disalahgunakan.
"Sebaiknya pecah tabungan kita menjadi beberapa akun rekening, bahkan kalo perlu di beberapa bank sebagai bentuk pemecahan risiko," pungkas Andi.
Baca Juga: Viral Pembuktian Uang Palsu Rp50 Ribu dengan Disiram Bensin, Begini Tanggapan Pihak Bank Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marak Uang Raib di Bank, Ini 3 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Antisipasi"
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR