Ia juga meminta kita untuk membatasi jumlah air yang diminum setelah makan besar. Jumlahnya yakni hanya satu setengah gelas.
Sementara itu, menurut laporan Mayo Clinic, minum air tidak akan mengencerkan larutan pada penceraan atau mengganggu pencernaan.
Faktanya, meminum air setelah makan sebenarnya malah membantu pencernaan.
Air dan cairan lain membantu memecah makanan sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi.
Baca Juga: Kisah Nyata, Wanita Ini Iseng Minum Air Saffron Selama 15 Hari dan Hasilnya Membuatnya Takjub
Air juga bisa melunakkan feses dan mencegah sembelit.
"Minum air membantu pencernaan. Usai mengonsumsi makanan berat, kita hanya perlu mengonsumsi air yang tidak terlalu banyak,' kata Dr. Minal Shah, ahli gizi.
Ia juga menerangkan bahwa porsi terbaik meminum air setelah atau sebelum makan adalah satu gelas dan tidak lebih. Jadi, konsumsi air setelah atau sebelum makan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, perhatikan jumlah yang disarankan oleh ahli agar tidak mengganggu pencernaan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR