Hasil analisis studi yang telah dilaporkan dalam Sesi Ilmiah American Heart Association 2020 ini menemukan, bahwa orang-orang di kedua kelompok kehilangan berat badan dan mengalami penurunan tekanan darah kapan pun mereka makan.
Maruthur mengaku, dirinya dan tim sempat mengira bahwa kelompok yang dibatasi waktu akan mernurunkan lebih banyak berat badan.
"Namun itu tidak terjadi. Kami tidak melihat adanya perbedaan dalam penurunan berat badan bagi mereka yang makan sebagian besar kalori mereka lebih awal dibandingkan mereka yang makan di kemudian hari. Kami juga tidak melihat adanya efek pada tekanan darah," kata Maruthur.
Para peneliti saat ini mengumpulkan informasi lebih rinci tentang tekanan darah yang dicatat selama 24 jam, dan mereka akan mengumpulkan informasi ini dengan hasil studi tentang efek pemberian makan yang dibatasi waktu pada gula darah, insulin dan hormon lainnya.
“Bersama-sama, temuan ini akan membantu kita untuk lebih memahami efek dari makan yang dibatasi waktu pada kesehatan kardiometabolik,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menghindari Makan di Pagi Hari Tak Menurunkan Berat Badan Lebih Banyak"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR