Nakita.id - Protein merupakan salah satu zat gizi penting untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil.
Itulah mengapa, setelah Si Kecil berusia 6 bulan atau lebih, protein harus menjadi bagian dari menu MPASI yang Moms berikan padanya.
Baca Juga: Makanan Pengental ASI Murah Meriah, Tak Kalah Efektif Daripada ASI Booster Mahal!
Protein nabati untuk MPASI sudah dapat diberikan sejak bayi menginjak usia 6 bulan.
Pada usia ini, Si Kecil mulai membutuhkan tambahan nutrisi dan energi selain dari ASI.
Di samping protein hewani, protein nabati bisa menjadi sumber protein yang baik untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Sejak Si Kecil mengonsumsi MPASI, Moms bisa mulai memperkenalkan makanan yang mengandung protein nabati secara bertahap.
Berikut ini adalah beberapa pilihan sumber protein nabati yang bisa Bunda olah menjadi masakan kesukaan Si Kecil:
1. Kacang kedelai
Siapa yang tidak suka tempe? Tempe adalah salah satu makanan olahan kacang kedelai yang memiliki rasa yang nikmat dan mengandung tinggi protein.
Baca Juga: Tahu, Sumber Protein Nabati yang Baik untuk Penuhi Gizi Si Kecil
Dalam 85 gram tempe setidaknya terdapat 15 gram protein. Tidak hanya protein, di dalam tempe juga terkandung vitamin dan mineral.
Olahan kacang kedelai lainnya adalah tahu. Sama seperti tempe, tahu juga mengandung protein, tetapi dengan kadar yang lebih rendah. Dalam 100 gram tahu, hanya terkandung 8 gram protein.
Kedua olahan kacang kedelai ini merupakan sumber protein nabati yang bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, mulai dari digoreng, ditumis, bahkan dibuat semur.
Beragam pilihan pengolahan tahu dan tempe ini bisa meningkatkan selera makan Si Kecil dan membantu memenuhi kebutuhan proteinnya.
2. Kacang hijau dan kacang merah
Dalam 200 gram kacang hijau, terdapat sekitar 15 gram protein. Tidak hanya itu, kacang hijau juga mengandung lemak, karbohidrat, serat, zat besi, dan asam folat.
Selain kacang hijau, kacang merah juga bisa dijadikan pilihan sumber protein nabati untuk anak.
Dalam 90 gram kacang merah, terkandung 7,5 gram protein. Selain protein, kacang merah juga mengandung karbohidrat, lemak, dan serat.
3. Alpukat
Selain enak, alpukat juga mengandung banyak manfaat untuk anak. Buah berwarna hijau ini mengandung beragam nutrisi penting, seperti lemak baik, serat, karbohidrat, juga protein.
Baca Juga: Tak Kalah Bergizi dari Daging, Ini Sumber Protein Nabati yang Bisa Moms Berikan untuk Si Kecil
Dalam 140 gram alpukat tanpa kulit dan biji, terkandung sekitar 3 gram protein. Buah ini bisa diolah menjadi jus, campuran salad buah, atau dimakan langsung.
4. Jagung
Baca Juga: Kebutuhan Protein Ibu Hamil: Seberapa Banyak yang Harus Dipenuhi?
Selain memiliki rasa yang manis, jagung juga mengandung protein, lho.
Dalam 100 gram jagung, setidaknya terdapat 9,5 gram protein. Selain itu, jagung juga mengandung lemak, karbohidrat, dan serat.
Bunda bisa menjadikan jagung sebagai camilan untuk Si Kecil dengan cara merebus atau mengukusnya. Bunda juga bisa mengolahnya menjadi sup jagung untuk dikonsumsi bersama nasi.
5. Brokoli
Dalam 90 gram brokoli, setidaknya terkandung 2,5 gram protein. Selain itu, brokoli juga mengandung serat, karbohidrat, dan beragam mineral.
Salah satu cara yang sehat untuk mengolah brokoli adalah dengan mengukusnya tanpa menambahkan garam. Kebutuhan protein pada anak berbeda-beda, tergantung usianya.
Anak usia 4-9 tahun hanya membutuhkan sekitar 19 gram protein per hari, sedangkan anak usia 9-13 tahun membutuhkan protein sebanyak 34 gram per hari.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | verywellfit.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR