Banyak yang Masih Salah Kaprah, Makan Malam Ternyata Tak Akan Membuat Badan Jadi Melar Asal Dilakukan di Jam-jam Ini
Nakita.id – Makan malam tak akan menambah berat badan jika dilakukan pada jam segini.
Setiap orang tentu ingin memiliki berat badan yang ideal.
Untuk mewujudkannya, berbagai cara pun rela dilakukan. Mulai dari melakukan diet, olahraga intens, hingga tidak makan malam.
Baca Juga: Moms Suka Merasa Sulit Tidur? Yuk Coba Kita Ubah Pola dan Menu Makan Malam Sehari-Hari
Ya, banyak orang yang menganggap tidak makan malam bisa membantu menurunkan berat badan.
Padahal, kenyataannya tidaklah seperti itu.
Makan malam ternyata tidak akan menambah berat badan Anda asal dilakukan di waktu yang tepat.
Wah, kira-kira di jam berapa ya makan malam sebaiknya dilakukan?
Dalam sehari, setiap orang harus makan besar sebanyak tiga kali termasuk makan malam.
Melansir dari Eat This Not That!, ahli gizi dari Greene Health Sydney Greene, MS, RD mengatakan, makan malam sebaiknya dilakukan 2-3 jam sebelum tidur.
"Makan malam, mau makan besar atau makan penutup apa pun harus diselesaikan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur," kata Greene.
Sementara itu, bagi orang-orang yang pekerjaannya padat dan kurang realistis untuk menerapkan aturan tersebut, batas maksimal untuk makan malam adalah satu jam sebelum tidur.
“Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menjalani 2-3 jam tanpa makan sebelum tidur mengalami penurunan risiko kanker, resistensi insulin, dan peradangan,” sambungnya.
Senada dengan Greene, ahli gizi lain Cynthia Sass, RD, CSSD juga memiliki pendapat yang sama.
Menurutnya, jarak tiga jam antara makan malam dengan tidur adalah waktu yang ideal.
Kecuali, untuk para atlet atau mereka yang sedang mengikuti program latihan kekuatan dan mencoba membangun otot.
Baca Juga: Konsistensi Kuncinya, Catat 6 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Melewati Diet Ketat
Mereka bisa mengonsumsi kudapan ringan yang kaya protein satu jam sebelum tidur. Selain itu, jarak antara makan siang dengan makan malam juga harus diperhatikan.
Kedua ahli gizi menuturkan, harus ada jarak waktu 3-5 jam antara makan siang dengan makan malam.
Jangan lupa untuk menerapkan mindful eating agar tubuh mengetahui waktu yang tepat untuk makan berikutnya.
"Saya menyarankan klien untuk memerhatikan isyarat lapar dan kenyang di luar energi, suasana hati, dan indikasi lain tentang kapan dan seberapa banyak harus makan," kata Sass.
Ia menambahkan hal yang paling baik adalah memiliki tingkat rasa lapar yang ringan, hingga sedang ketika makan. Jadi, bukan makan saat kelaparan.
Di sisi lain, Greene menyarankan agar setiap orang makan camilan ringan sekitar pukul 03.00-04.00 sore.
Dua jam setelah itu, barulah makan malam karena perut belum begitu lapar.
Dikatakan olehnya, lebih baik makan di saat perut terasa sedikit lapar daripada makan ketika perut benar-benar lapar. Cara ini dapat mencegah makan berlebihan.
“Kebanyakan orang makan siang sekitar tengah hari sampai jam 01.00 siang, lalu baru makan malam pada pukul 07.00-08.00 malam," kata Greene.
"Saya sarankan di sela waktu tersebut makan makanan ringan,” imbuhnya.
Akan tetapi, camilan ringan yang dikonsumsi pun tak bisa sembarangan. Pilihlah camilan yang kurang dari 200 kalori dan mengandung beberapa jenis protein.
Selain itu, idealnya camilan mengandung kurang dari lima gram gula.
Nah, itu dia waktu yang tepat untuk makan malam agar berat badan tidak bertambah. Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Waktu Terbaik Makan Malam agar Berat Badan Tak Naik?".
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Eat This, Not That! |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR