Pagi-pagi Jangan Lakukan Lagi Kebiasaan Ini Saat Bangun Tidur, Efeknya Bisa Bikin Mood dan Aktivitas Seharian Jadi Berantakan!
Nakita.id – Sering dilakukan, kebiasaan sederhana ini ternyata sebaiknya tidak dikerjakan di pagi hari.
Pagi hari merupakan saat-saat yang menentukan aktivitas sepanjang hari.
Apakah di hari itu Anda bersemangat, positif, cemas, ataupun lemas, semuanya tergantung dari kondisi di pagi hari.
Namun, ternyata hal tersebut tidak melulu dipengaruhi oleh seberapa lama dan nyenyak Anda tidur di malam harinya, ataupun makanan apa yang dikonsumsi saat sarapan.
Ya, jika ingin beraktivitas dengan semangat, ternyata ada beberapa kebiasaan di pagi hari yang sebaiknya Anda tidak lakukan.
Pasalnya, sederet kebiasaan ini justru bisa membuat Anda merasa lelah, pusing, bahkan lemas.
Wah, kira-kira kebiasaan apa ya yang harus dihindari?
Melansir dari Reader’s Digest, berikut ini beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan saat pagi hari.
Mematikan alarm dan tidur lagi beberapa menit
Beberapa menit tambahan untuk memejamkan mata ternyata tidak ada gunanya sama sekali.
Alih-alih menghilangkan rasa kantuk, kebiasaan tersebut justru bisa membuat Anda semakin lelah, lo.
Ya, tidur beberapa menit setelah dibangunkan alarm justru mengacaukan REM karena membuat siklus tidur baru lalu bangun dengan cepat.
Hal ini bisa membuat Anda menjadi lemas, pusing, dan bangun dengan perasaan yang tidak enak.
Langsung minum kopi
Kopi berkafien dapat mengganggu produksi kortisol alami tubuh, ritme sirkadian normal, dan membuat lebih gelisah setelah meminumnya.
Tubuh menghasilkan hormon kortisol (yang juga dikenal sebagai hormon stres) paling banyak antara pukul 6 dan 10 pagi—dan terutama antara 8 dan 9 pagi.
Minum kopi justru disebut membuat kortisol menurun, dan membuat manfaat kafein tidak terasa.
Parahnya lagi, kita bisa kecanduan kafein. Maka dari itu, lebih baik mulai minum kopi pukul 10 pagi saat hormon kortisol menurun secara normal.
Membereskan tempat tidur
Mungkin terdengar aneh, namun membereskan tempat tidur ternyata bisa menimbulkan masalah, lo.
Ya, itu semua karena tungau debu. Rupanya, tungau debu dapat menyebabkan batuk, bersin, dan mata gatal, serta memperburuk gejala asma.
Tungau debu juga menyukai kondisi yang hangat dan lembab yang diproduksi di bawah selimut pada malam hari.
Alhasil, membereskan tempat tidur sesaat setelah kita bangun justru membuat mereka tetap hangat dan nyaman.
Maka dari itu, lebih bereskan tempat tidur tepat sebelum meninggalkan rumah, saat kasur mulai dingin dan tungau debu bisa mengalami dehidrasi lalu mati.
Menutup tirai
Tak sedikit yang justru menutup tirai kembali saat pagi hari telah tiba.
Padahal, Anda seharusnya membiarkan sinar matahari masuk. Sebab, sinar matahari merupakan cara alami untuk memberi tahu tubuh untuk bangun, bergerak dan berhenti memproduksi hormon melatonin.
Sinar matahari pagi juga dapat mencerahkan seluruh hari, terutama jika terpapar antara pukul 06.00 dan 08:30.
Sebaliknya, saat berada di ruang gelap, kita cenderung tidak semangat dan merasa cemas.
Mengonsumsi sarapan berat
Sejatinya, sarapan dapat meningkatkan metabolisme, menurunkan risiko seseorang untuk mengembangkan diabetes dan penyakit jantung.
Namun, mengasup terlalu banyak karbohidrat olahan seperti mi, roti putih, atau nasi goreng, bukanlah pilihan terbaik untuk sarapan.
Pasalnya, makanan tersebut justru dapat mengacaukan gula darah, dan membuat tubuh mudah lapar sebelum makan siang.
Sebagai gantinya, seimbangkan menu sarapan dengan protein lebih banyak agar kita merasa kenyang lebih lama.
Jika bingung harus mengasup makanan berprotein yang mana, menurut studi, telur adalah pilihan terbaik.
Nah, itu dia kebiasaan sederhana di pagi hari yang sebaiknya tidak dilakukan saat bangun tidur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aktivitas yang Perlu Dihindari Saat Bangun Pagi”.
Source | : | Kompas.com,Readers Digest |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR