Melansir dari Live Science, pisang mengandung vitamin C, B6, mineral magnesium, serta kalium atau potasium.
Selain itu, pisang juga kaya akan antikosidan, tembaga, mangan, dan zat gizi lainnya.
Sayangnya, menurut ahli gizi sekaligus diet berbasis di AS, Dr. Daryl Gioffre, kadar gula pisang, terutama yang buahnya sudah matang, terbilang cukup tinggi.
Efeknya, rasa kenyang pun hanya bertahan sementara dan nantinya Anda akan tergoda ingin kembali mengemil.
"Pisang bisa memberikan pasokan energi dengan cepat. Tapi efeknya hanya sementara. Setelah itu, tubuh masih lapar dan ingin mengemil," jelas Gioffre.
Kendati demikian, bukan berarti Anda tak boleh sarapan pisang.
Baca Juga: Hanya Coba Minum Jus Batang Pohon Pisang, Wanita Ini Dibuat Terheran dengan Perubahan Tubuhnya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Medical News Today,MSN |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR