Dokter Pingkan mengatakan kuning biasanya muncul dalam satu sampai dua minggu pertama kehidupan pada bayi dengan tanda bayi terlihat kuning.
"Pada bayi cukup bulan tingkat bilirubin biasanya mencapai puncaknya antara 3 sampai 7 hari dan bilirubin akan turun dengan sendirinya ke nilai normal.
Itu pada bayi-bayi yang tidak bermasalah, bersifat fisiologis," jelas dokter Pingkan.
Tetapi ada juga keadaan di mana ada yang disebut dengan hyperbilirubinemia atau kadar bilirubin yang sangat tinggi dari kadar normal menurut usianya, lanjut dokter Pingkan.
Baca Juga: Setelah Stres Anaknya Masuk Rumah Sakit, Kartika Putri Pamerkan Momen Khalisa Bersujud, Sedang Apa?
"Ini merupakan satu fenomena yang klinis yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir dan lebih dari 85% yang cukup bulan kembali ke rumah sakit dan di rawat karena hyperbilirubinemia ini," pungkasnya.
Di sisi lain, saat diwawancarai Nakita.id pada Sabtu (23/1/2021), dr. Abdussalam, Sp.A, Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RSIA Brawijaya Antasari menjelaskan bilirubin pada bayi baru lahir.
"Bilirubin kalau meningkat namanya hyperbilirubinemia adalah kejadian yang banyak menimpa pada bayi seluruh dunia dan sebenarnya tidak berbahaya," ucap dokter Reza.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR