Di sisi lain, saat diwawancarai pada Jumat (22/1/2021), dr. Imelda Pingkan M, Sp.A, Dokter Anak yang berpraktik di Columbia Asia Hospital Pulomas, juga menjelaskan definisi diare.
"Diare adalah buang air besar yang frekuensinya lebih sering dan konsistensi tinjanya lebih encer dari biasanya.
Tubuh biasanya dalam keadaan diare akan kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat.
Usus juga kehilangan kemampuan untuk menyerap air dan elektrolit dan biasanya bayi dan anak yang lebih kecil lebih mudah mengalami dehidrasi," ucap dokter Pingkan.
Baca Juga: Bolehkah Makan Pisang Sebelum Berolahraga? Yuk Cari Tahu Faktanya Di Sini
Penyebab diare
Dokter Muzal mengatakan biasanya yang menyebabkan bayi terkena diare karena rotavirus.
"Penularannya lewat mulut, tangan yang barangkali terkontaminasi dengan feses yang mengandung rotavirus mungkin dari saudaranya atau kakaknya yang diare, kemudian tangan bayi masuk ke mulutnya, atau botol susu, tangan ibunya kalau menyuapi," jelasnya.
Sementara, dokter Reza mengatakan tidak hanya rotavirus, bakteri dan alergi juga menyebabkan bayi terkena diare.
Baca Juga: Jangan Panik dan Asal Minum! Berikut Obat Diare Untuk Ibu Hamil yang Aman dan Alami
Dokter Pingkan juga mengatakan hal yang sama infeksi yang paling menyebabkan diare adalah virus, bakteri, dan parasit.
"Namun penyebab utama diare pada bayi adalah virus dari rotavirus. Dia adalah penyebab utama 60-70% diare infeksi pada bayi dan anak.
Sedangkan 10-20%nya adalah bakteri dan kurang dari 10% adalah parasit," paparnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR