Nakita.id - Perut buncit hingga lemak-lemak lainnya di tubuh memang membuat banyak orang tidak percaya diri.
Apalagi setelah makan, rasanya perut menjadi semakin maju.
Tetapi tahu tidak Moms bahwa lemak di tubuh bisa diukur loh masih normal atau tidak.
Nah, Moms bisa mengukurnya melalui lingkar pinggang dan pinggul.
Dan lingkar pinggang dan pinggul ini memiliki angka maksimal yang tidak boleh dilewati.
Kalau ternyata ukurannya melebihi dari angka maksimal, maka rentan berisiko alami masalah kesehatan.
Coba sekarang Moms ambil meteran ya dan lakukan cara ini.
Menurut Harvard T.H Chan, school of public health dalam livestrong yang dikutip dari kompas.com menyebutkan bahwa untuk fokus mengukur lingkar pinggang atau kalkulasi rasio pinggang-perut untuk menghilangkan lemak perut.
Nah, pertama-tama Moms perlu ukur lingkar pinggang terlebih dahulu.
Untuk mengukurnya, berdirilah dengan tegak dan pastikan perut dalam kondisi relaks dan jangan ditahan.
Moms bisa menggunakan pakaian yang ketat atau tidak perlu mengenakan pakaian terlebih dahulu saat mengukurnya.
Kemudian lingkarkanlah pita pengukur tepat di atas pusar.
Baca Juga: Perut Buncit Bisa Bikin Enggak Pede, Yuk Lakukan 4 Olahraga Ringan Ini
Pastikan pita pengukur tidak terlalu kencang ataupun tidak terlalu longgar, pas dengan besarnya perut.
Bagi Moms, pastikan ukuran pinggang tidak melebihi 89 cm sementara Dads tidak lebih dari 102 cm.
Setelah dapat ukuran pinggang, selanjutnya mengukur rasio pinggang dan panggul.
Sekarang, lingkarkan pita pengukur di bagian terlebar dari bokong Moms.
Setelah mendapatkannya, ukurlah rasionya dengan membagi ukuran pinggang dengan ukuran pinggul dalam satuan inci.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rasio pinggang-pinggul yang sehat untuk perempuan adalah tidak lebih dari 0,85 dan laki-laki tidak lebih dari 0,9.
Agar lebih mudah dan akurat, beberapa pita ukuran pintar (smart tape measure) sudah banyak tersedia di pasaran sehingga Anda bisa mendapatkan pengukuran yang akurat dan terhubung ke aplikasi ponsel pintar
Tapi, meskipun dua metode pengukuran lemak tubuh ini menawarkan hasil yang mudah dipahami dari waktu ke waktu, penting untuk diperhatikan bahwa pita pengukur tidak selalu terbukti mudah dilakukan.
Sebab, mengukur dengan cara ini memungkinkan adanya kesalahan yang dilakukan pengguna dan kondisi penggunaan yang salah, seperti perut yang sedang kembung.
Untuk meminimalisasi kesalahan, pertimbangkan untuk meminta seorang profesional untuk melakukan pengukuran dan memastikan bahwa kondisi pengujian sama untuk setiap pengukuran.
Mengutip dari laman yang sama, National Institutes of Health menyebutkan bahwa ukuran pinggang yang lebih besar risikonya alami penyakit yang berhubungan dengan obesitas seperti diabetes tipe 2 atau penyakit jantung.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR