Nakita.id - Beberapa dari Moms mungkin ada yang memilih treadmill untuk menurunkan berat badan.
Jika iya, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan ketika memakai treadmill untuk menghindari cedera.
Bentuk dan postur berjalan yang benar penting untuk mencegah rasa sakit dan ketegangan.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan Bisa Pakai Bawang Putih! Ini 7 Ide Memasukkannya dalam Pola Makan Sehari-hari
Tip berikut akan membantu Moms berjalan lebih lancar dan lebih cepat.
Tak lupa membakar lebih banyak kalori, dan mendapatkan manfaat penuh dari latihan kardio intensitas sedang untuk kesehatan dan kebugaran.
1. Tidak mengikuti aturan
Kesalahan saat memakai treadmill pertama adalah bergerak dengan kecepatan penuh.
Oleh karena itu Moms bisa mengikuti beberapa aturan ini:
- Mulailah berdiri dengan satu kaki di setiap sisi treadmill.
- Jepitkan kabel pengaman ke tubuh Moms sehingga treadmill akan berhenti jika Moms tersandung.
- Temukan sakelar berhenti darurat.
- Mulai treadmill dengan kecepatan lambat.
- Amati kecepatannya dan hati-hati naik ke papan treadmill yang bergerak.
- Tingkatkan kecepatan dengan lancar setelah Moms naik papan.
2. Memegang ke pegangan tangan
Moms mungkin menginginkan jaminan berpegangan pada pegangan tangan untuk stabilitas, tetapi itu bukan cara yang alami untuk berjalan atau berlari.
Moms tidak dapat menggunakan postur berjalan yang baik atau bergerak secara alami menggunakan langkah dan gerakan lengan yang baik jika Moms berpegangan pada pegangan tangan.
Belajar melepaskan pegangan tangan, bahkan jika itu berarti berjalan atau berlari dengan kecepatan lebih lambat untuk beberapa sesi.
3. Melihat ke bawah
Postur berjalan yang baik adalah dengan kepala menghadap ke atas dan mata ke depan.
Jika Moms membutuhkan hiburan saat di treadmill, posisikan video atau bahan bacaan sehingga Moms melihat lurus ke depan, bukan ke bawah atau ke atas.
Postur berjalan yang buruk di atas treadmill dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, nyeri leher, dan nyeri bahu.
4. Condong ke depan
Postur berjalan yang benar adalah tegak, tidak condong ke depan atau ke belakang.
Untuk mendapatkan postur berjalan yang benar, luangkan waktu sejenak sebelum Moms melangkah ke treadmill untuk memeriksa postur.
Jaga agar perut tetap terlibat tetapi pertahankan tulang belakang yang netral.
Sekarang anggaplah Moms memiliki tali yang terpasang di bagian atas kepala.
Tarik ke atas sehingga tubuh bagian atas Moms terangkat dari pinggul.
Buat bahu Moms ke belakang agar Moms tahu mereka tidak membungkuk.
Saat Moms merasa memiliki postur tubuh yang lurus, naiklah ke treadmill, dan berjalanlah.
Ingatkan diri Moms saat berjalan untuk menjaga postur tegak ini.
Setiap kali Moms mengubah kecepatan atau kemiringan, periksa kembali postur Moms.
Source | : | Very Well Fit |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR