Kronologi kejadian diungkapkan oleh Benedikta Beti Bawaningtyas selaku Direktur Utama Keperawatan Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.
"Jadi kebetulan ada polisi juga yang keluarganya dirawat. Begitu datang polisi ini membantu, pelaku ini juga mengaku sebagai polisi," ungkap Benedikta.
Namun, setelah ditelusuri rupanya pelaku bukan anggota kepolisian.
"Setelah kami klarifikasi, bukan polisi," tutur dia.
Baca Juga: Meski Lapar Tak Tertahankan Jangan Terburu-buru Makan Saat Buka Puasa, Ini Sederet Bahaya yang Mengintai
Pelaku JT dikabarkan tega menampar, menjambak, hingga menendang korban.
Padahal, perawat CRS sudah minta maaf sampai bersujud.
Akibat tindakan brutal pelaku, korban mengalami luka-luka.
CRS mengalami luka memar di mata kiri, bengkak di bibir, dan sakit di perut.
Selain mengalami luka fisik, CRS juga trauma secara mental.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR