Nakita.id - Menjaga imun tubuh ketika bulan puasa menjadi hal wajib lantaran banyaknya aktivitas ibadah.
Mulai dari sahur, aktivitas siang hari, menyiapkan buka, hingga salat tarawih.
Jangan sampai karena banyaknya aktivitas kondisi tubuh Moms menjadi kurang fit dan imun melemah.
Baca Juga: Tak Perlu Puasa Olahraga, Yuk Jadi Happy Moms Happy Ramadan Agar Tetap Sehat Selama Puasa
Apalagi menjaga imun tubuh penting dilakukan ketika menjalani ibadah puasa di masa pandemi Covid-19.
Saat berpuasa selama kurang lebih 13 jam, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan ataupun minuman sebagai sumber energi.
Hal ini membuat tubuh mengalami perubahan metabolisme.
Melansir dari Healthline, berikut cara yang dapat Moms lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh ketika puasa.
1. Konsumsi makanan bergizi
Untuk menu buka puasa, usahakan melengkapi dengan makanan bergizi kaya akan karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
Moms juga tidak disarankan untuk melewatkan makan sahur agar tubuh tidak lemas selama seharian.
Saat makan sahur, coba pilih makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks dengan serat tinggi.
Menu yang menjadi pilihan antara lain; oatmeal, nasi merah dan roti gandum
2. Cukupi kebutuhan air
Mencukupi kebutuhan air juga penting dilakukan demi menjaga daya tahan tubuh ketika puasa.
Hal ini karena jika kekurangan cairan, tubuh akan mengalami dehidrasi dan lemas.
Usahakan untuk mengonsumsi delapan gelas air dalam sehari agar tubuh tetap bugar.
3. Olahraga dan tidur cukup
Ketika puasa, lakukan olahraga ringan agar mendukung proses metabolisme tubuh.
Selain itu, Moms juga harus cukup tidur untuk menghindari kelelagan serta risiko terserang penyakit karena imun turun.
Usahakan untuk tetap tidur 7-9 jam sehari demi menjaga kesehatan tubuh.
4. Kurangi konsumsi gula
Bulan Ramadan identik dengan makanan manis, hanya saja Moms harus menghindarinya.
Tidak lain karena konsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Cobalah sebisa mungkin mengurangi asupan gula demi menjaga daya tahan tubuh tetap prima.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR