Nakita.id - Setiap pasangan suami-istri tentu tak ada yang menginginkan satu atau dua tahun lagi bercerai.
Namun ada satu hingga lebih alasan perceraian harus dilakukan agar tidak menyebabkan luka mendalam.
Luka mendalam baik pada pasangan suami-istri tersebut atau buah hati mereka.
Di sisi lain, pasca bercerai membuat Moms merasa stres, sedih, bahkan depresi.
Lantas, bagaimana menghadapi perasaan stres, sedih, bahkan depresi pasca bercerai dengan pasangan?
Oleh karena itu, Nakita.id telah mewawancarai psikolog untuk membahas cara menghadapi perasaan stres, sedih, bahkan depresi pasca bercerai.
Diwawancarai Nakita.id pada Jumat (16/4/2021), Monica Sulistiawati, M.Psi, Psikolog yang berpraktik di Personal Growth menjelaskan cara menghadapi perasaan stres, sedih, bahkan depresi pasca bercerai.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR